Tips Desain Rumah Ramah Anak

Home » Tips Desain Rumah Ramah Anak

Bagi banyak orang rumah adalah tempat berkumpulnya keluarga dan membina rumah tangga. Tidak mengherankan untuk mewujudkan rumah impian berbagai hal orang lakukan. Dari mulai rela menghabiskan ratusan juta hingga menyita waktu dan tenaga. Terlebih bagi yang sudah memiliki buah hati ingin menciptakan rumah ramah anak, tidak terkecuali sama dan suami.

Sebagai pasangan muda yang memiliki 2 anak laki- laki super aktif kami menginginkan rumah yang aman dan nyaman bagi mereka. Keinginan kami rumah bukan sekedar tempat tinggal, namun juga menjadi madrasah pertama bagi mereka.

Apalagi Si kakak sekarang ini suka “eksperimen” serta berolahraga dengan bola. Si adik juga tidak mau kalah. Dia yang sudah merangkak tidak hentinya mengeksplore penjuru ruangan. Selain itu dia sedang senang mencoba berbagai benda baru untuk dimasukkan mulutnya. Harus benar- benar ekstra untuk mengasuh serta merawat dua anak tersebut.

Terlebih sebagai ibu tanpa ART, selain mengasuh anak pekerjaan rumah tangga dari mulai mencuci, masak dan lainnya harus saya selesaikan. Saya bersyukur sejak awal sudah mendesain hunian yang nyaman buat anak sehingga sekarang cukup membantu demi keselamatan anak.

Mengapa rumah harus ramah anak?

Sebagai lingkungan pertama anak rumah harus menjadi tempat ternyaman sekaligus teraman bagi anak.Dari mulai sikap orang tua terhadap anaknya, bentuk bangunan hingga warna catnya bisa membuat anak betah untuk tinggal disana. Saat anak merasakan nyaman, maka ia akan senang mengeksplore lingkungannya dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya di kemudian hari.

Tips Desain Hunian Ramah Anak

Membantu memaksimalkan potensi anak bisa melalui desain rumah. Berikut ini rancangan rumah apabila ingin anak nyaman berada di dalamnya, antara lain :

1. Furniture yang serba tumpul

Yang namanya anak belum bisa membedakan tindakan yang membahayakan untuk dirinya atau tidak. Termasuk menghindari tempat yang berbahaya saat sedang bermain. Seperti meja misalnya anak sering terbentur pojoknya. Agar tindakan bahaya tidak terjadi, orang tua bisa memilih atau membuat berbagi furniture dengan desain yang tumpul. Jadi anak akan nyaman saat bermain di sana.

2. Warna cat yang cerah dan aman

Biasanya anak cenderung suka warna yang cerah. Selain terlihat bagus juga dapat menstimulasi anak tentang warna. Selain itu penting juga memilih cat rumah dengan kandungan bahan aman tanpa toxid dan mudah dibersihkan. Karena biasanya anak cenderung suka mencoret di tembok sehingga jika mudah dibersihkan tidak perlu mengecat ulang.

3. Ruangan tidak banyak sekat

Kebanyakan anak suka beraktivitas fisik seperti lari- larian dan kejar- kejaran. Belum lagi mainan mobil- mobilan yang membutuhkan tempat yang luas. Kadang saat di luar ruangan tidak memungkinkan, mereka akan bermain di dalam ruangan. Jika memiliki rumah yang berukuran tidak besar bisa mensiasati dengan membuat rumah tanpa partisi sehingga anak akan bebas bermain di sana dan ruangan terkesan lebih luas.

4. Furniture yang kokoh

Saat bermain anak bisa saja menjangkau berbagai barang di rak atau lemari. Termasuk juga menaiki aneka furniture yang ada di rumah. Agar kejadian yang tidak diinginkan seperti lemari atau rak roboh, maka sebaiknya memilih furniture yang kuat supaya lebih aman.

Untuk mewujudkan rumah ramah anak tentu tidak semudah membalikkan tangan. Terutama jika sedari awal pembangunan rumah tidak di desain seperti diatas. Maka perlu berbaikan disana sini. Sebelum memutuskan bagian rumah mana yang perlu desain ulang, bisa memilih jasa konsultasi kontraktor yang sesuai.

Selanjutnya untuk merealisasikan, hitung juga dengan kalkulator besaran dana untuk desain ulang rumah. Dari situ jika sesuai dengan anggaran yang dimiliki bisa segera mewujudkannya. Namun sebaliknya jika tidak sesuai, mungkin ada opsi lain untuk membuat rumah ramah anak dengan biaya yang sesuai.

Kesimpulan

Setiap keluarga pasti memiliki rumah impian yang ingin diwujudkan. Biasanya rumah tersebut desain sesuai dengan kebutuhannya seperti agar anak nyaman bermain. Namun jika dikemudian hari ingin mengubah desain hunian dari tujuan awal, bisa dilakukan dengan jasa konsultasi rumah dan menghitung dengan kalkulator besaran biaya yang dibutuhkan. Selamat mencoba

Tinggalkan komentar


labindo.co.id