Setiap orang pasti menginginkan terbaik untuk anaknya. Tidak heran jika jauh hari sudah merencanakan masa depan sang anak. Salah satu yang butuh persiapan yaitu dana pendidikan anak. Apalagi tiap tahunnya dana pendidikan mengalami kenaikan yang signifikan. Jadi persiapannya pun harus lebih matang.
Sudah setahun terakhir ini aku dengan suami diskusi panjang tentang rencana pendidikan anak terutama berkaitan dana pendidikannya. Pikiran kami, semakin dini menyiapkan dana pendidikan anak, maka semakin besar nanti peluang yang di dapatkan sehingga ke depannya anak akan mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Antara Tabungan dan Investasi
Sebelumnya kami selalu menabung setiap bulan untuk dana pendidikan. Awalnya kami nyaman saja dengan kegiatan tersebut. Namun dengan berjalannya waktu serta ilmu yang aku dapat, keputusan menabung tersebut tidaklah tepat. Harus ada cara lain dimana uang tetap ada namun bisa mendapatkan kemanfaatan dari dana itu sendiri.
Apalagi adanya inflasi membuat nilai uang akan semakin turun setiap tahunnya. Untuk itu kami memutuskan bukan sekedar menyisihkan uang saja, namun juga yang bisa menambah nilai aset itu sendiri. Dan jawaban yang kami dapatkan yaitu dengan investasi.
Dulu investasi orang lebih suka dengan membeli tanah, hewan ternak dan logam mulai. Dengan berjalannya waktu, investasi kini bisa lebih mudah dilakukan. Tidak perlu menunggu uang banyak seperti membeli tanah misalnya, namun dengan nilai berapapun bisa menginvestasikan dengan aman. Terlebih investasi sekarang ini banyak macamnya antara lain : saham, oblikasi dll.
Tips Investasi Aman Bagi Pemula
Beberapa saat lalu sempat viral investasi bodong yang merugikan banyak orang. Melihat kabar investasi bodong dimana- mana. jujur awalnya aku sempat takut untuk melakukan investasi. Namun kemudian kekhawatiran itu segera tergerus setelah membaca tips investasi aman ala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) antara lain :
1. Kenali kemampuan diri
Saat memutuskan untuk melakukan investasi, penting sekali mengenali kemampuan diri terutama finansialnya. Jangan sampai nih karena maksa ingin investasi malah pakai uang hasil pinjaman online. Sudah begitu, investasi yang dilakukan gagal alias mengalami kerugian. Bukannya untung dengan investasi yang terjadi malah buntung dan dikejar- kejar debt collector.
2. Pilih jenis dan produk investasi yang sesuai
Saat ini banyak sekali jenis investasi dari mulai saham, obligasi, tanah hingga emas. Sebelum memutuskan untuk investasi kami harus menentukan dulu produk investasi yang cocok dengan diri sendiri. Jangan sampai karena lagi viral saham misalnya terus ikut- ikutan tanam saham. Padahal dari segi ilmu dan pengelolaan pun belum paham. Alhasil bisa jadi investasinya malah gagal.
3. Perhatikan legalitas serta regulatornya
Berinvestasi melalui suatu platform ibaratnya harus tahu apakah perusahaan itu memiliki kredibiltas serta terpercaya atau tidak di masyarakat. Terus nih sudah terdaftar dan diawasi OJK juga. Hal ini untuk berjaga- jaga jika dikemudian hari ada permasalahan, perusahaan tersebut bertanggung jawab
4. Pahami ketentuan dari produk investasi
Setiap produk investasi memiliki ketentuan dan syarat yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bentuk produk tertentu terlebih dahulu harus membaca dan paham syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tenang Investasi di Investasiku
Mau tidak mau sebelum memutuskan investasi aku banyak cari tahu kira- kira instrumen investasi yang cocok denganku. Dari mulai membaca, tanya teman hingga nonton pendapat ahli berkaitan dengan investasi.
Saya bersyukur mendapatkan kesempatan belajar tentang investasi di webinar bersama Investasiku. Dari situ aku mendapatkan banyak masukan cara cerdas investasi melalui aplikasi yang ada di smartphone. Salah satunya yaitu melalui aplikasi Investasiku.
Investasiku adalah aplikasi yang memberikan kemudahan bagi siapapun untuk berinvestasi. Aplikasi ini keluaran dari PT Mega Capital Sekuritas yang merupakan bagian dari CT Grup. Kalau bicara CT Grup pasti sudah terpercaya karena bergerak di perbankan, hotel hingga TV nasional.
Aplikasi Investasiku sendiri memiliki fitur yang lengkap bagi siapapun yang ingin berinvestasi. Termasuk juga terdapat informasi yang sangat update tentang dunia investasi.
Cara Mendaftar Investasiku
Bagi siapapun yang ingin berinvestasi melalui Investasiku bisa segera mendownload aplikasi melalui Play Store secara gratis. Aplikasi ini menurutku sangat user friendly, cocok sekali buat pemula seperti aku. Setelah download bisa melakukan langkah sebagai berikut :
- Setelah berhasil download, selanjutnya lakukan registasi pada aplikasi Investasiku dengan menuliskan biodata secara lengkap. Kemudian segera sign up dan menunggu kode OTP yang dikirim melalui SMS. Masukkan kode OTP untuk verifikasi.
- Selanjutnya bagi yang ingin berinvestasi atau mendapatkan kode referral harus melakukan tiga langkah EKY (Electronic Know Your Costumer) yaitu :
- Mengirimkan foto KTP bisa mengambil dari galeri yang ada di hape atau foto secara langsung
- Mengisi formulir untuk pembukaan rekening
Verifikasi biometrik yaitu dengan mengirim foto diri bisa langsung foto atau mengambil di galeri. Pastikan foto yang dikirim jelas, background polos serta portrait.
Setelah tahapan tersebut selesai, tunggu beberapa saat akan ada email yang menginformasikan RDN (Rekening Dana Nasabah). Juga setiap pendaftar akan mendapatkan kode referral yang jika terkumpul banyak bisa ditukar dengan hadiah yang menarik
Kesimpulan
Saat ini investasi sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Apalagi dengan hadirnya aplikasi Investasiku ini membuka peluang semakin besar untuk berinvestasi bagi aku khususnya untuk dana pendidikan anak.
Menarik ya. Beli dana pendidikan buat anak tinggal lewat HP aja. Masih ingat mama saya masih mondar mandir kantor asuransi dulu, sampai mencairkannya juga sama.