Sejak pandemi melanda negeri ini banyak perubahan terjadi. Perubahan bukan pada gaya hidup untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, namun kondisi sosial bahkan ekonomi juga ikut terdampak pandemi. Ya, banyak yang berimbas baik secara langsung atau tidak langsung. Terutama segi ekonomi, banyak yang harus kehilangan pekerjaan bahkan usaha gulung tikar. Namun apapun itu, hidup harus berjalan. Saat kehilangan pekerjaan mau tidak mau harus segera mencarinya kembali atau membuka usaha salah satunya warung. Saat membuka warung yang perlu diperhatikan yaitu cara mengelola keuangan usaha warung
Alasan Mengapa Membuka Usaha Sendiri
Ketika seseorang memulai usahanya sendiri baik sebagai mata pencaharian maupun sampingan, biasanya memiliki beberapa alasan yaitu :
1. Kebebasan
Memiliki usaha sendiri sama artinya bosnya adalah dirinya sendiri. Tidak ada yang mengaturnya dan bisa menentukan sendiri arah usaha. Jika tidak ingin tertekan, maka mempunyai usaha sendiri bisa jadi pilihan
2. Ekonomi
Di jaman sekarang mencari pekerjaan cukup sulit. Selain kualifikasi tertentu yang dibutuhkan biasanya jaringan juga sangat diperlukan. Ketika sudah berusaha mencarinya namun belum juga menemukan pekerjaan yang sesuai, maka membuka usaha sendiri bisa jadi solusi.
3. Bekerja dari rumah
Bagi ibu rumah tangga yang harus mengurus anaknya sendiri tentu tidak bisa bekerja diluar rumah. Di lain sisi ia ingin tetap menghasilkan sehingga bisa membantu keuangan keluarga. Jika demikian, maka membuka usaha sendiri di rumah banyak dilakukan. Mereka bisa mengurus rumah tangganya sekaligus menghasilkan uang dengan usaha tersebut. Yang terpenting ibu rumah tangga juga tahu cara mengelola keuangan usaha warung misalnya.
4. Keuangan
Tidak dipungkiri harga kebutuhan semakin naik. Besaran gaji yang didapatkan kadang kurang untuk memenuhi kebutuhan. Kondisi keuangan yang pas- pasan mau tidak mau mendorong seseorang untuk membuka usaha baik dikerjakan secara sampaingan atau penuh waktu.
Mengapa memilih usaha warung ?
Bagi sebagian ibu rumah tangga, berkeinginan memiliki usaha sendiri. Bisanya mereka memilih usaha sampingan tanpa harus meninggalkan keluarganya. Kemampuan serta waktu yang terbatas membuat memilih usaha yang kira- kira tidak membutuhkan banyak keahlian dan dekat dengan kehidupan mereka. Salah satunya usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga yaitu membuka warung di rumah.
Sayangnya usaha yang berada di rumah sering membuat susah dalam pengelolaan keuangan. Apalagi saat tercampur antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga. Akibatnya usaha sulit berkembang karena tidak profesional
Tips Mengelola Keuangan Usaha Warung
Bagaimanapun namanya usaha tentu ingin berkembang. Selain strategi dalam usaha, penting juga mempertimbangan dalam pengelolaan keuangan. Berikut ini tips mengelola keuangan yang bisa dijalankan saat membuka warung antara lain :
1. Belajar tentang perencanaan keuangan
Meskipun saha warung penting juga mengadakan perencanaan keuangan. Walaupun sederhana nyatanya banyak yang belum paham bagaimana merencanakan keuangan yang benar. Untuk itu perlu mempelajari dan kemudian menerapkannya. Untuk belajar sendiri sekarang bisa dimana saja. Banyak kursus online gratis maupun berbayar tentang perencanaan keuangan.
2. Melakukan perencanaan keuangan
Setelah mendapatkan ilmu tentang perencanaan keuangan, yang terpenting adalah mempraktikkannya. Membuat perencanaan keuangan tidak harus rumit dan lengkap. Cukup sesuai kemampuan dan kebutuhan dari usaha yang sedang digeluti.
3. Membuat anggaran secara rutin
Secara berkala penting membuat anggaran untuk usaha. Dari situ bisa sekaligus mengevalusi mana yang penting dan tidak sehingga menghemat pengeluaran. Dengan membuat anggaran sekaligus belajar cara mengelola keuangan usaha warung khususnya.
4. Memisahkan uang pribadi dan usaha
Yang sering terjadi pada usaha rumahan apalagi pemiliknya ibu- ibu adalah tidak ada pemisah antara uang pribadi dan usaha. Padahal kedua uang tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Apalagi tercampur tentunya membuat usaha menjadi sulit berkembang.
5. Gunakan laba untuk mengembangkan usaha
Salah satu keuntungan memisahkan uang pribadi dan usaha adalah mengetahui keuntungan dari usaha yang dijalankan. Keuntungan usaha bukan untuk konsumsi namun harus digunakan untuk mengembangkan kembali usaha. Dan dari situ jika usaha masih mengalami kerugian tentu bisa mengevalusianya.
6. Awasi arus kas secara ketat
Selain perencanaan, tindakan sesuai perencaan yang terpenting juga mengawasi arus kas secara ketat. Jadi akan dengan mudah mengatur keuangan sesuai kas yang ada.
Kledo Software Akutansi yang mudah dan praktis
Usaha rumahan bukan alasan untuk tidak berkembang. Apalagi saat ini tersedia berbagai aplikasi yang memudakan pengelolaan keuangan. Salah satunya aplikasi akuntansi dari Kledo.
Software aplikasi kledo ini memberikan kemudahan terutama dalam hal pencatatan keuangan usaha. Keuntungan lain menggunakan Kledo sangat mudah dalam pengaksesannya juga menyajikan data yang lengkap. Data akan ditampikan secara sederhana sehingga siapapun mudah memahaminya.
Kledo juga memiliki fitur easy invoicing yang membantu pelaku usaha mengeluarkan faktur atau invoice. Selain itu ada fitur utama lainnya antara lain manajemen arus khas, laporan keuangan serta manajemen aset tetap. Dengan berbagai kemudahan serta fitur yang lengkap tidak salah jika Kledo menjadi teman yang pas untuk usaha rumahan bisa naik kelas.
Penutup
Jadi bagi Anda khususnya yang belum tahu cara mengelola keuangan usaha dengan benar, memiliki software akuntansi Kledo akan sangat membantu. Asyiknya lagi software ini gratis lho. Ayo tunggu apa lagi, yuk miliki software keren ini.