Tata Cara Dan Doa Menyembelih Ayam Menurut Syariat Islam

Home » Tata Cara Dan Doa Menyembelih Ayam Menurut Syariat Islam

Ayam adalah salah satu hewan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Meski termasuk makanan halal, namun Anda juga perlu memperhatikan tata cara dan doa menyembelih ayam agar sesuai dengan syariat Islam.

Jika proses pemotongannya tidak sesuai dengan syariat Islam, maka daging ayam yang Anda peroleh menjadi tidak halal. Sebab, titik kritis dalam proses mendapatkan daging adalah ketika menyembelihnya. Salah satu syarat untuk mengurangi halal adalah dengan menyayat 3 saluran yakni saluran nafas, saluran kanan makanan dan pembuluh darah kiri, serta bagian leher.

Nah, agar tidak salah, Anda perlu cari tahu tata cara menyembelih ayam yang benar dan doa menyembelih ayam menurut syariat Islam. Berikut dibawah ini akan dijelaskan tata cara menyembelih ayam yang benar dan doa yang harus dilafalkan ketika menyembelihnya menurut syariat Islam :

Tata Cara Menyembelih Ayam Yang Benar

Menurut Lembaga Pengkajian Pangan Obat – Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), terdapat beberapa tahapan tata cara menyembelih ayam menurut syariat Islam, diantaranya yaitu :

  • Syarat orang yang menyembelih harus beragam Islam, dewasa (baligh), dan berakal sehat.
  • Memastikan ayam yang akan disembelih itu harus dalam keadaan masih hidup, sehat, dan bersih serta disunnahkan untuk dihadapkan ke kiblat.
  • Orang yang menyembelih harus melafazkan ‘Bismillahi Allahu Akbar’ atau ‘Bismillahirrahmanirrahiim.’ Saat menyembelih ayam.
  • Melakukan penyembelihan pada bagian pangkal leher ayam dengan memutuskan saluran pernafasannya (trachea/hulqum), saluran makan (esofagus/mari’), dan dua urat lehernya (pembuluh darah di kanan dan kiri leher/wadajain) dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau.
  • Proses penyembelihannya dilakukan mulai dari leher bagian depan diantara ruas tulang leher kedua dan ketiga serta tidak memutus tulang lehernya. Pastikan pisau yang digunakan harus setajam mungkin dan dalam kondisi bersih. Kemudian pastikan matinya ayam dikarenakan oleh proses penyembelihan tersebut.
  • Biarkan darah ayam keluar dengan waktu minimal 3 menit sebelum melakukan proses selanjutnya (sebaiknya ayam dalam posisi digantung untuk memaksimalkan pengeluaran darah).
  • Ayam yang akan dimasukkan kedalam proses perendaman air panas harus dipastikan sudah mati (tidak ada reflek kornea mata dan darahnya berhenti memancar). Pada pemotongan skala industri, perlu diperhatikan kecepatan konveyor dan juga jarak ke tempat penyelupan air panas.
  • Proses penangan selanjutnya dilakukan dengan keadaan yang bersih agar tidak terjadi kontaminasi bakteri, najis, maupun barang haram.

Doa Menyembelih Ayam Menurut Syariat Islam

Tata cara menyembelih ayam sebaiknya unggas dihadapkan ke arah kiblat, kemudian penyembelih harus membaca doa menyembelih ayam dibawah ini :

Baca Basmallah

Baca “Bismillâh”
Artinya : “Dengan nama Allah.”
Lebih sempurna ucapkan, “Bismillâhir rahmânir rahīm.”
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.”

Baca Sholawat Untuk Rasulullah SAW

Adapun bunyi sholawat nabi yaitu “Allâhumma shalli alâ sayyidinâ Muhammad, wa alâ âli sayyidinâ Muhammad.”
Artinya : “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

Baca Takbir Tiga Kali Dan Tahmid Sekali

Untuk bacaan takbir yaitu “Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd.”
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

Baca Doa Menyembelih

Untuk doa menyembelih yaitu “Allâhumma hâdzihī minka wa ilaika, fataqabbal minnī yâ karīm.”
Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Demikian tata cara dan doa menyembelih ayam secara syari’at Islam. Semoga saja apa tidak hanya demi kebaikan makanan yang akan di konsumsi tapi juga untuk mendapatkan keberkahan.

Tinggalkan komentar


labindo.co.id