Cara Lawan Kusta Dengan Menggaungkan di Udara

Home » Cara Lawan Kusta Dengan Menggaungkan di Udara

Sudah lama saya penasaran dengan penyakit kusta. Penyakit pada sebagian masyarakat dianggap sebagai sebuah kutukan dari dosa- dosa dimasa lampau. Padahal selayaknya penyakit lain, kusta bisa disembuhkan terutama jika mendapatkan penanganan dengan segera. Beruntung sekali saya mengikuti talkshow cara lawan kusta Ruang Publik KBR bertema “Gaung Kusta di Udara” di Youtube Chanel Berita KBR pada 13 September 2021 berkat informasi dari Komunitas Ibu- Ibu Doyan Nulis (IIDN)

Acara tersebut juga secara live lewat radio karena juga bertepatan dengan Hari Radio Nasional yang diperingati setiap tanggal 11 September. Untuk narasumbernya sendiri tentu saja yang berkompeten di bidangnya yaitu :

  • Dr. Febriana Sugianto dari NLR Indonesia. NLR sendiri merupakan organisasi non pemerintah yang konsen terhadap kusta yang berpusat di Belanda.
  • Mbak Malika yang merupakan manager program dan podcast KBR
    Untuk ulasan lengkap tentang acara talkshow tentang kusta diatas sebagai berikut :

Mengenal Lebih Dekat Tentang Kusta

Saat ini masih beredar hoax tentang kusta di masyarakat luas. Banyak yang memiliki stigma negatif dan mendapatkan perlakuan diskriminatif para penderitanya. Terutama yang masih menganggap kusta sebagai penyakit kutukan sehingga penderitanya perlu dikucilkan. Jadi sebenarnya, apa sih kusta itu?

Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyerang kulit, saraf, saluran pernafasan dan juga mata. Akibat dari kusta antara lain membuat penderita mati rasa, otot melemah, kerusakan saraf hingga luka pada kulit.

Bakteri yang menyebabkan kusta dapat menular melalui hidung dan pernafasan. Meskipun begitu tidak seperti virus Covid 19 yang mudah menular. Bakteri kusta perlu masa inkubasi yang cukup lama hingga akhirnya bisa hidup di tubuh manusia. Sehingga jika hanya bersalaman atau duduk bersebalahan jangan khawatir akan tertular.

Terlebih jika penderita kusta telah tertangani dengan baik serta mendapatkan dosis obat pertama maka penularan akan berhenti hanya pada penderita. Untuk itu, informasi yang benar di daerah endemis kusta penting sekali sehingga penyakit ini tidak menyebar. Apalagi gaya hidup yang sehat serta imunitas yang baik dapat menghentikan inkubasi bakteri penyebab kusta yang lamanya hingga puluhan tahun.

Gejala Kusta

Penyakit kusta sama dengan penyakit lainnya yang tidak muncul secara tiba- tiba. Ada beberapa gejala ketika muncul agar segera tertangani, yaitu :

  • Penderita akan mati rasa baik berupa sentuhan, rasa sakit hingga tekanan
  • Terdapat luka tapi tidak terasa sakit
  • Saraf mengalami pembesaran di bagian siku dan lutut
  • Bulu mata dan alis berlahan akan hilang
  • Hilangnya jari jemari
  • Mata penderita akan mengering dan lama-kelamaan dapat menimbulkan kebutaan
  • Otot menjadi melemah sehingga bisa menimbulkan kelumpuhan

Penanganan Penderita Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang bisa menghinggapi siapa saja. Terus bagaimana jika terkena kusta atau ada orang terdekat yang sedang mengalaminya? Yang pertama tentunya harus tenang. Selanjutnya bisa melakukan penanganan penderita kusta sebagai berikut :

Pengobatan rutin ke fasilitas kesehatan terdekat

Saat ini fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas sudah bisa dalam penanganan kusta. Setelah pasien mendapatkan observasi, tenaga medis akan melakukan tindakan yang diperlukan. Biasanya dokter akan memberikan obat yang harus rutin dikonsumsi pasien.

Perlu kesabaran untuk terus ke fasilitas kesehatan dalam rangka memantau kusta. Karena pengobatannya memang perlu waktu lama yaitu 6 hingga 12 bulan tergantung tingkat keparahan.

Beri dukungan penderita untuk sembuh

Saat berupaya untuk sembuh dari penyakit, dukungan keluarga dan orang terdekat penting sekali. Terutama saat proses pengobatan selain membutuhkan waktu lama juga akan terjadi perubahan warna kulit di tubuh penderita. Apalagi kusta yang masih mendapatkan pandangan negatif di masyarakat.

Salah satu bentuk dukungan terhadap pasien kusta yaitu tidak perlu mengucilkan dengan mengisolasinya. Karena meskipun menular, tingkat penularan kusta cukup rendah. Bentuk dukungan lainnya kepada pasien kusta yaitu membiarkannya untuk beraktivitas secara normal. Kecuali untuk aktivitas fisik yang terlalu berat sebaiknya memang harus dihindarinya.

Istirahat yang cukup

Gaya hidup sehat bisa meningkatkan imunitas termasuk dengan istirahat secara teratur. Istirahat terutama tidur secara teratur mampu menghindarkan dari stress yang mana dapat menyebabkan turunnya imunitas.

Konsumsi makanan bergizi

Salah satu yang dapat menangkal inkubasi penyakit kusta yaitu dengan makanan bergizi. Makanan bergizi meningkatkan imunitas sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Penutup

Hiingga saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit kusta. Cara terbaik untuk mencegah penyebarannya yaitu mengetahui sedini mungkin jika ada yang menderita sehingga tidak sampai menular ke yang lainnya.

Untuk itu edukasi kepada masyarakat luas tentang cara lawan kusta penting sekali. Kita sangat mengapresiasi usaha dari NLR dan KBR untuk menggaungkan terus tentang kusta sehingga semakin banyak yang peduli terhadap penyakit ini. Besar harapan Indonesia segera menjadi negara dengan zero kasus penyakit kusta.

Tinggalkan komentar


labindo.co.id