Diversifikasi adalah sebuah istilah yang pastinya tidak asing lagi dalam dunia bisnis, kata yang satu ini merupakan sebuah strategi yang sudah biasa digunakan dalam bisnis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian dari diversifikasi ini yaitu penganekaragaman. Untuk lebih jelasnya tentang bentuk, manfaat serta contoh diversifikasi maka simak ulasan berikut
Jika coba diterapkan dalam istilah keuangan maka diversifikasi ini merupakan sebuah upaya yangbertujuan untuk menghindari ketergantungan di dalam sebuah kegiatan usaha, jasa, produk, hingga investasi.
Bagi orang yang melakukan bisnis biasanya diversifikasi ini sangat penting untuk dilakukan. Selain membuat diversifikasi untuk produk, ada juga perusahaan yang bisa menggunakan strategi yang satu ini dari berbagai aspek bisnis, contohnya pada cabang perusahaan, investasi, dan penyedia bahan baku. Hal ini di lakukan supaya risiko kerugian bisa di minimalisir untuk dapat keuntungan yang besar.
Bentuk Diversifikasi
Jika dilihat dalam garis besar, bentuk dari diversifikasi ini di bagi menjadi dua, yaitu ada diversifikasi secara vertikal dan diversifikasi secara horizontal. Yuk langsung saja jika bahas lebih lengkap:
• Diversifikasi Vertikal
Diversifikasi vertikal ini merupakan sebiah strategi yang bertujuan untuk membuat sebuah produk pada level kegunaan yang beda, tapi masih bisa juga melengkapi satu sama lain. contoh dari diversifikasi vertikal ini adalah sebuah kitchen set yang dijual secara terpisah, produksi susu sapi da susu kedelai dalam satu perusahaan, dan onderdil untuk kendaraan yang dijual terpisah.
• Diversifikasi Horizontal
Strategi yang satu ini menciptakan berbagai jenis produk yang memiliki jenis yang sama tapi dari segi ukuran, target pasar, dan juga merk di buat beda. Di negara Indonesia, strategi yang satu ini merupaka strategi yang cukup banyak di terapkan. Contohnya ini ada di mie, sabun mandi, minuman botol, shampoo, dan masih banyak lagi produk lainnya.
Manfaat Diversifikasi
Terdapat beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dari diversifikasi di dalam jenis strategi. Salah satu manfaatnya ini yaitu untuk membuat resiko kerugian jadi menurun. Dalam bisnis atau dalam investasi kerugian yang akan di dapatkan ini tidak akan langsung membuat rugi bisnis. Atau investasi jika yang mengalami kegagalan ini hanya satu produk atau satu instrument saja.Ini dia beberapa kelebihan dari diversifikasi.
- Bisa membuat pendapatan yang ada didalam bisnis jadi meningkat
- Tidak akan terjadi ketergantungan didalam sebuah produk supaya bisa mendapatkan keuntungan
- Khusus dalam dunia bisnis, diversifikasi ini bida membuat kita bisa memenuhi kebutuhan lain dari pelanggan dan juga konsumen.
- Bisa membuat pasar jadi lebih luas dan nilai tambah untuk produk bertambah
- Khusus dalam dunia investasi, diversifikasi ini bisa membuat pengetahuan jadi bertambah
Contoh Diversifikasi di Dalam Investasi
Seperti yang telah dijelaskan oleh para ahli jika seorang investor ini tidak diperbolehkan untuk menaruh uang mereka dalam satu jenis instrument, hal ini karena jika instrumennya ini anjlok maka sang investor tersebut bisa mendapatkan kerugian yang bisa di bilang sangat besar. Jadi supaya tidak rugi sebagai investor Anda ini harus membagi dana yang Anda miliki ke dalam beberapa instrument yang beda. Terdapat tiga kelas aset yang umun di dalam portofolio dalan investasi contohnya ada uang tunai, obligasi, dan saham. Ketiga jenis investasi ini bisa dijadikan diversifikasi. Tapi diversifikasi juga bisa Anda terapkan di aset tradisional
Mungkin itu saja pembahasan yang bisa di jelaskan mengenai Diversifikasi. Semoga informasinya bisa bermanfaat ya dan Anda bisa lebih mengenal Diversifikasi.