Untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak sedikit orang yang melakukan pinjaman. Direkomendasikan untuk menggunakan pinjaman syariah yang memiliki berbagai keuntungan. Namun, apakah pinjaman syariah tanpa riba ? Mari cari tahu!
Apa Itu Pinjaman Syariah?
Sebelumnya, mari kenali terlebih dahulu definisi pinjaman syariah. Salah satu jenis pinjaman yang tidak menerapkan sistem riba dalam prosesnya. Namun, setiap nasabah diharuskan membayar iuran sebagai imbal dari kartu kredit yang didapatkan. Untuk kuantitas iuran bergantung pada instansi terkait.
Untuk mendapatkan pinjaman syariah tidak lepas dari syarat-syarat yang harus dipenuhi. Secara umum, syarat yang harus dilengkapi mencakup data identitas diri, slip gaji hingga surat keterangan bahwa Anda sedang tidak memiliki tanggungan berupa cicilan dan semacamnya.
Prinsip yang Harus Diperhatikan dalam Pinjaman Syariah
Dalam melakukan pinjaman syariah terdapat beberapa prinsip yang harus dipenuhi. Prinsip inilah yang menjadi karakteristik dari pinjaman berbasis syariah. Adapun prinsip-prinsipnya yaitu:
1. Halal
Terbukti kehalalannya, yakni hal ini dibuktikan dengan adanya proses tertentu yang menjamin bahwa pinjaman tersebut halal. Baik dari dana hingga proses terkait halal dan terjauh dari aktivitas haram. Artinya, aktivitas yang dilakukan tidak melenceng dari hukum yang berlaku dalam Islam.
2. Akad Jelas
Prinsip lainnya dalam pinjaman syariah terdapat akad yang jelas. Akad yang dimaksud bisa berupa kesepakatan dua belah pihak antara peminjam dan penyedia pinjaman. Tidak ada unsur paksaan dalam prosesnya. Jadi, baik pihak pertama maupun kedua tidak ada yang merasa dirugikan.
3. Tanpa Riba
Selain itu, tidak adanya riba. Dalam hal ini, tidak ada pengambilan keuntungan dari modal yang tersedia. Jika tersematkan riba, maka aktivitas tersebut haram dilakukan. Pastikan memilih lembaga penyedia pinjaman secara teliti.
4. Adil
Pinjaman syariah harus dilakukan secara adil. Kedua belah pihak sama-sama memberikan manfaat satu sama lain. Maka dari itu, setiap prosesnya harus dilakukan dengan penuh kejelasan tanpa ada yang ditutupi. Dengan demikian, tidak ada rasa curiga dalam setiap proses yang dilakukan.
Keuntungan Pinjaman Syariah
Banyak keuntungan yang bisa Anda raih dengan menggunakan pinjaman syariah. Jenis pinjaman ini menjadi solusi yang patut dipertimbangkan para nasabah yang membutuhkan. Keuntungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Halal
Setiap aktivitas yang dapat dibuktikan kehalalannya, tentu akan lebih berkah dan bermakna. Setiap proses yang dilalui pun terjamin keamanannya. Dengan demikian, Anda tidak perlu merasa cemas dan khawatir. Halal jadi poin penting yang perlu dipertimbangkan bagi muslim khususnya.
2. Tidak Ada Bunga
Selanjutnya, tidak ada bunga berarti terhindar dari riba. Seperti yang diketahui, riba sangat dilarang dalam Islam. Melalui pinjaman syariah, Anda pun akan terhindar dari jeratan bunga yang menumpuk. Bunga salah satu hal yang cukup mengikat para peminjam dan tidak sedikit yang kewalahan karenanya.
3. Sistem Bagi Hasil
Menerapkan sistem bagi hasil antara dua belah pihak. Sebelum mencapai kesepakatan, pihak debitur bisa menawarkan porsi yang seimbang dengan pihak peminjam. Jika keduanya setuju, maka bisa membuat kesepakatan secara jelas.
4. Mengutamakan Kesepakatan Bersama
Selanjutnya, pinjaman syariah menerapkan kesepakatan bersama di atas segalanya. Setiap prosesnya bisa dilakukan diskusi terlebih dahulu. Dengan demikian, setiap ketetapan diambil dari kesepakatan dua belah pihak.
5. Minim Risiko
Pinjaman syariah cukup minim risiko. Pasalnya, jenis pinjaman ini cukup berbeda dengan jenis konvensional. Dengan ada jaminan tersebut, maka Anda pun bisa terhindar dari kerugian mengesalkan.
Tips Memilih Pinjaman Syariah
Untuk bisa memilih pinjaman syariah yang tepat, Anda harus teliti dan waspada. Alternatifnya, Anda bisa menerapkan tips berikut. Pastikan setiap tips berikut diterapkan setepat mungkin. Di antara tips yang dimaksud yaitu:
1. Menentukan Nominal Sesuai Kebutuhan
Pertama-tama, tentukan nominal sesuai kebutuhan saja. Penetapan nominal sangat bergantung pada penggunaannya di masa yang mendatang. Apakah Anda akan menggunakannya untuk berjualan atau penggunaan lainnya. Pastikan diperhitungkan sebaik mungkin.
2. Melakukan Perbandingan
Jangan lupa untuk melakukan perbandingan antara lembaga yang satu dengan lainnya. Dengan adanya perbandingan, Anda akan lebih jelas memilih lembaga terbaik di antara yang baik. Satu hal yang pasti, lembaga tersebut harus terdaftar di OJK.
3. Mengetahui Syarat yang Harus Dipenuhi
Penuhi setiap persyaratan diberlakukan. Setiap lembaga keuangan menyajikan syarat yang berbeda-beda. Namun, secara umum tidak lepas dari identitas diri dan kelengkapan lainnya seperti slip gaji. Pahami setiap ketentuannya sehingga tidak ada miss communication antara pihak peminjam dan lembaga terkait.
4. Memahami Konsekuensi yang Bisa Terjadi
Tips lainnya sebelum memilih pinjaman syariah yakni memahami setiap konsekuensi yang mungkin terjadi. Dalam kehidupan tidak ada yang bisa diprediksi 100 persen secara akurat. Hal ini harus Anda pahami sebaik mungkin, sehingga akan lebih lapang jika terjadi hal di luar dugaan.
Tertarik untuk menggunakan pinjaman syariah? Alternatifnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Maybank Finance. Salah satu lembaga yang menyajikan pinjaman berbasis syariah. Melalui akad murabahah, Maybank Finance siap merangkul para nasabahnya untuk menikmati layanan berbasis syariah.
Penutup
Berbagai fitur menarik bisa Anda raih. Untuk informasi lengkapnya, bisa mengunjungi situs resmi dari Maybank Finance. Banyak produk lainnya yang bisa Anda nikmati, mulai dari Pospay, aplikasi kredit, dan sebagainya.
Demikianlah ulasan terkait pinjaman syariah. Anda bisa melakukan penilaian sendiri terhadap lembaga yang tersedia. Selanjutnya, Anda pun bisa memilih sesuai kebutuhan yang mengacu pada hasil penilaian yang dilakukan.