Halo, selamat datang di blog aku dan salam dari Mom Blogger Tuban. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel terbaru di blog ini. Kali ini saya mau bercerita pengalamanku selama menyusui anak kedua. Terutama tentang vitamin D untuk ibu menyusui.
Bagi seorang ibu, fase menyusui sama pentingnya saat hamil dan melahirkan. Pada tahapan ini, kesehatan fisik dan psikis harus tetap mendapatkan perhatian. Terutama asupan gizi yang dikonsumsinya sehingga bisa menghasilkan ASI berkualitas. Salah satu zat gizi yang penting namun kadang terlupakan yaitu vitamin D
Manfaat Vitamin D untuk Ibu Menyusui
Vitamin D memiliki peranan yang besar bagi ibu menyusui. Terutama untuk penyerapan kalsium sehingga bisa terhindar dari osteoporosis. Vitamin D juga berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh sang ibu. Bagi si bayi sendiri yang belum bisa memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan, vitamin D yang ada di ASI dapat membantu juga untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi. So, karena manfaatnya yang besar, ibu menyusui harus tercukupi kebutuhan akan vitamin D.
Dampak Kekurangan Vitamin D
Sayangnya tidak selamanya kebutuhan vitamin D seseorang terpenuhi terutama ibu menyusui. Pada saat tertentu seseorang bahkan bisa mengalami kekurangan vitamin D sehingga berdampak pada tubuhnya. Gejala kekurangan vitamin D antara lain :
- Tulang terasa sakit
- Mudah lelah
- Otot sering kram
- Suasana hati mudah berubah
Cara Mendapatkan Vitamin D
Orang banyak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya dari makanan. Termasuk vitamin D yang memiliki jenis utama yaitu D2 dan D3. Vitamin D2 berasal dari tumbuhan banyak terdapat pada buah- buahan. Sedangkan untuk D3 biasanya lebih banyak berasal dari hewan antara lain dari ikan, kuning telur, dan daging. Untuk kadar vitamin baik pada tumbuhan maupun hewan tergantung jenis makanannya.
Vitamin D juga terdapat pada makanan olahan. Sereal, yogurt dan sereal tentu makanan olahan yang sudah tidak asing lagi dan banyak mengandung vitamin D. Makanan olahan tersebut selain rasanya enak juga mudah mendapatkannya.
Selain makanan, berjemur di pagi hari juga sebagai sumber vitamin D. Saat kulit terkena cahaya matahari, vitamin D akan terbentuk secara alami.
Sayangnya meskipun vitamin D mudah didapatkan namun tidak selamanya orang bisa melakukannya, berjemur misalnya. Apalagi bagi ibu menyusui dengan segala aktivitasnya sulit memiliki waktu untuk berjemur. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin D, bisa dengan mengkonsumsi suplemen. Cara ini lebih praktis karena bentuknya yang berupa kapsul, sirup maupun tablet tinggal mengkonsumsi saja.
Suplemen Vitamin D
Sejak pandemi, Seplemen vitamin menjadi pilihan orang sebagai salah satu cara mempertahankan daya tahan tubuhnya, termasuk juga mencukupi kebutuhan akan vitamin D. Suplemen vitamin D3 secara klinis lebih efektif meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Untuk mendapatkan suplemen, bisa di apotek terdekat atau di toko online kesehatan yang menjual beragam vitamin. Termasuk yang menyediakan vitamin D3. Untuk pembeliannya sendiri ada yang harus menggunakan resep dokter, misalnya dosis 50.000 UI. Ada juga vitamin D3 yang bisa bebas kita bisa membelinya dengan mudah yaitu D3 1000
Penutup
Sebagai ibu menyusui kebutuhan akan vitamin D harus terpenuhi. Selain meningkatkan kualitas ASI, vitamin D juga penting untukku terutama untuk mencegah osteoporosis dan meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi sekarang ini, mendapatkan vitamin D dapat dengan mudah. Salah satunya dengan konsumsi suplemen jika diperlukan.