Apakah kamu sedang mencari ide bisnis menjanjikan? Kalau begitu, pertimbangkan untuk membuka minimarket. Bisnis tersebut tetap stabil sampai saat ini karena menjadi sumber pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Sebagai langkah awal, kamu dapat mengajukan KTA bank untuk membantu mewujudkan bisnis tersebut.
Selain menjadi sumber untuk memenuhi kebutuhan hidup, minimarket banyak dibangun di titik strategis yang dekat dengan fasilitas publik, kampus, tempat wisata, dan pusat kota. Itulah mengapa minimarket dapat menjadi pilihan praktis karena kemudahan aksesnya.
Terlebih lagi, jenis produk andalan yang dijual di minimarket adalah makanan dan minuman, yang mana itu merupakan kebutuhan pangan sehingga tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Itulah mengapa, kamu patut mencoba bisnis minimarket ini jika sedang mencari bisnis menjanjikan.
Lantas, apa saja yang harus disiapkan jika kamu ingin memulai bisnis minimarket? Yuk, pelajari sama-sama berikut ini.
Persiapan Memulai Bisnis Minimarket dengan KTA Bank
5 hal di bawah ini adalah apa yang harus kamu perhatikan dan siapkan jika ingin memulai bisnis minimarket.
Pilih: Mandiri atau Waralaba?
Bentuk usaha yang tersedia ada 2, yaitu mandiri atau waralaba. Jika mandiri, maka minimarket berada di bawah nama kamu. Sedangkan, bentuk usaha waralaba atau franchise merupakan jalinan kerja sama antara kamu dengan perusahaan minimarket yang sudah ada.
Jadi, semua akan dibantu dari segi pemasaran. Tugas kamu adalah membiayai dalam nominal tertentu yang didapat dari hasil potong laba.
Buat Planning Bisnis Secara Komprehensif
Setelah memilih bentuk usaha minimarketnya, buatlah planning atau perencanaan secara keseluruhan, yang meliputi jenis barang dan layanan yang akan kamu jual. Lalu, anggaran keuangan untuk memperkirakan total dana yang dibutuhkan juga tidak boleh terlupa.
Kemudian, rencanakan strategi marketing atau pemasaran berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Koperasi, dan/atau UMKM agar dapat menganalisis target pasar kamu.
Setelah mengetahui target pasar, barulah kamu dapat menentukan bagaimana minimarketmu akan dipromosikan.
Wajib Mengurus Surat Izin
Tentu saja yang ketiga ini tidak boleh dilupakan karena membuka minimarket memiliki syarat hukum yang harus dipatuhi. Penuhi syarat-syarat tersebut dengan menerbitkan surat izin minimarket.
Jika kamu memilih untuk membeli franchise minimarket, maka surat izin yang harus diurus contohnya adalah surat pendaftaran, surat izin domisili perusahaan, serta surat izin gangguan.
Cari Lokasi Strategis
Temukan lokasi di mana terdapat kost, perumahan, kantor, atau kampus di sekitar itu. Dengan begitu, kamu sudah mendapat gambaran siapa yang akan menjadi calon pelanggan minimarket nantinya.
Total Seluruh Modal Minimarket
Umumnya, kamu harus mengeluarkan modal sebesar milyaran rupiah jika ingin membuka bisnis franchise minimarket. Namun, ternyata dengan modal awal mulai dari Rp230an juta, kamu sudah bisa membuka sebuah minimarket mandiri atau perseorangan.
Bagaimana menghitung rincian modal awalnya? Rp150 juta adalah biaya yang akan Anda keluarkan untuk sewa bangunan sebagai tempat usaha, kemudian sisihkan Rp60 juta untuk membeli barang atau produk yang akan dijual. Total sementara adalah Rp210 juta.
Sisa modal sebesar Rp20 juta dapat Anda alokasikan pada perlengkapan minimarket, seperti rak etalase, komputer, mesin kasir, barcode scanner, hingga pendingin ruangan. Jadi, total keseluruhan modal awal adalah Rp230 juta.
Lima hal tersebut adalah contoh apa saja yang bisa kamu persiapkan saat ingin membuka bisnis minimarket.
Bagi kamu yang memiliki modal terbatas namun ingin membuka bisnis, maka minimarket mandiri adalah pilihan yang patut kamu coba. Kenapa? Karena modal awal bisnis tersebut dapat kamu sesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu.
Mulai dari Rp230 juta, kamu sudah bisa membuka bisnis minimarket mandiri yang keuntungannya menjanjikan. Sebagai gambaran, mari bahas keuntungan yang akan kamu rasakan jika membuka minimarket mandiri berikut ini.
-
Omset yang Stabil
Walau di tengah pandemi, bisnis minimarket masih tetap bertahan. Penyebabnya tidak lain karena minimarket menyediakan kebutuhan pokok yang minat beli dan permintaannya akan selalu tinggi terlepas dari situasi yang terjadi.
-
Bentuk Investasi yang Aman
Minimarket mandiri akan menjadi investasi yang menjanjikan untuk dana pensiun atau rencana keuangan lainnya. Selain akan selalu dibutuhkan, bisnis ini memiliki struktur berjualan yang jelas dan sudah akrab di kalangan masyarakat.
-
Balik Modal Jadi Lebih Cepat
Jika membuka minimarket secara mandiri, kamu tidak memiliki kewajiban membayar royalti karena kepemilikan tunggal atas nama kamu. Lalu, pajak untuk minimarket tergolong rendah, yaitu 0,5% dari omset penjualan sebulan.
Oleh karena itu, kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar sehingga bisa balik modal lebih cepat.
-
Tidak Akan Ketinggalan Zaman
Sistem minimarket terkenal modern dan mengutamakan efisiensi, sehingga disukai karena praktis. Hal tersebut sesuai dengan gaya belanja masyarakat masa kini yang sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan teknologi.
Itulah mengapa bisnis minimarket tetap akan eksis dari waktu ke waktu karena menerapkan konsep berjualan yang mendukung digitalisasi, sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Membuka Bisnis Minimarket Menjanjikan dengan digibank KTA
Apabila kamu sudah yakin untuk membuka minimarket, mantapkan niatmu dengan mengajukan KTA instan agar eksekusi bisnis jadi lebih lancar. Lebih mudah lagi kalau bisa mengajukan secara online dan prosesnya tidak membutuhkan dokumen fisik.
Ajukan di digibank KTA karena pengajuan akan diproses dalam 60 detik saja. Kamu akan merasakan kemudahan-kemudahan sebagai berikut jika melakukan pengajuan KTA.
Layanan 24 Jam
DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik. Melalui Aplikasi digibank by DBS, pengajuan dapat dilakukan secara online selama 24 jam.
Approval 60 Detik
Ya, bukan 7 hari kerja dan hanya dalam waktu 60 detik kamu akan mendapat notifikasi persetujuan.
Dana Langsung Cair
Jika disetujui, maka dana langsung cair dan akan ditransfer ke rekening digibank by DBS kamu hingga sebesar Rp 200 juta.
Atur Jumlah Pinjaman
Kamu bisa mengatur secara bebas jumlah dana dalam pengajuan KTA.
Cicilan Sampai 36 Bulan
Tersedia hingga 36 bulan yang bisa kamu pilih.
Tidak Perlu Dokumen Fisik
Pengajuan di digibank KTA tidak membutuhkan dokumen fisik karena semua melalui diakses secara online di Aplikasi digibank by DBS atau kunjungi link go.dbs.com/kta.
Syarat yang Mudah
Pastikan domisili kamu sesuai dengan cakupan area digibank KTA, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, atau Surabaya. Lalu, berpenghasilan minimal 5 juta/bulan, serta memiliki NPWP dan e-KTP.
Itulah kemudahan dari mengajukan KTA bank di digibank by DBS. Praktis dan efisien karena pengajuannya bisa dilakukan secara online sehingga hemat waktu dan biaya. Mudah sekali, bukan? Rasakan mudahnya membuka bisnis minimarket oleh dukungan KTA instan dari digibank KTA, cari tahu langkah pengajuannya di : https://www.dbs.id/digibank/id/id/pinjaman/produk-pinjaman/digibank-kta-instan. Tunggu apalagi? Hanya 60 detik saja!