Adab tidur ala Rasulullah – Perlu diketahui bahwa tidur yang cukup merupakan kebutuhan mendasar bagi kesejehteraan dan kesehatan tubuh. Sekitar sepertiga dari hidup manusia dihabiskan dalam kondisi tidak sadar atau yang dikenal sebagai tidur. Namun, tidur bukan hanya sekedar berhenti beraktvitas sehari-hari atau istirahat secara pasif. Tetapi tidur juga sebenarnya merupakan kondisi aktif yang memperbaharui kesehatan mental dan fisik.
Sedangkan menurut perspektif agama, tidur merupakan ketetapan Allah bagi manusia agar bisa beristirahat setelah beraktivitas pada siang hari. Di dalam Al Quran, tidur ini merupakan mati kecil
Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa saja yang dahulu kamu kerjakan.” (QS. Al An’am : 60).
Bahkan tidur pun juga dicontohkan Rasulullah agar bernilai ibadah. Bagi orang tua mengajarkan adab tidur ala Rasulullah bisa dilakukan sejak dini.
Cara Mengajarkan Adab tidur ala Rasulullah
Membiasakan Doa Sebelum Tidur
Sahabat Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma berkata; “Bersabda kepadaku Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam :
“Apabila kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti kamu hendak melakukan sholat. Kemudian berbaringlah di atas bagian tubuh yang kanan. Lalu ucapkanlah : “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang dan takut. Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang telah Engkau utus.” Apabila kamu meninggal dunia, maka meninggal dalam keadaan fitrah. Dan jadikanlah ia ucapan terakhirmu.” (HR. Bukhari 19/372).
Ini merupakan suatu amalan yang ringan namun berbobot. Orang yang ditakdirkan meninggal saat sedang tidur akan dinilai allah sebagai mati dalam keadaan fitrah jika membaca doa mau tidur di atas. Artinya ia meninggal dalam keadaan semua dosanya diampuni Allah Subhana wa Ta’ala sebagaimana keadaannya saat ia pertamakali dilhairkan ke dunia.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Tiap-tiap yang lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi.” (HR. Bukhari 5/182).
Membiasakan Doa Bangun Tidur
Selain sebelum tidur, ada juga doa bangun tidur yang bisa anda bacakan. Berikut ini doa bangun tidur yang bisa anda baca : Diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan bahwa :
telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Al Auzai, telah menceritakan kepadaku Umair ibnu Hani’, telah menceritakan kepadakau Junadah ibnu Abu Umayyah, telah menceritakan kepada kami Ubadah ibnu Samit, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Barang siapa yang bangun di tengah malam, lalu mengucapkan, “Laailaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadiirun. Subhaanallah wal hamdulillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar wala haula walaa quwwata illa billahi. Robbighfirlii.
Artinya : “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah. Dan tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mahabesar, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku berilah ampunan bagiku.” atau kemudian ia berdoa nicaya akan diperkenankan baginya. Dan jika ia bangkit membenahi diri, lalu berwudhu, kemudian sholat, maka sholatnya diterima, Imam Bukhari mengetengahkan hadits ini di dalam kitab shohihnya.
Demikianlah cara mengajarkan adab tidur ala Rasulullah pada anak. Masih banyak cara lainnya misalnya bagaimana Beliau berbaring, menghadap ke arah mana, serta doa dan dzikir apa saja yang dibacaa Beliau. Namun minimal dengan membiasakan anak mengucap doa mau tidur dan sesudah bangun bisa meniru kebiasaan Rasulullah.