Bicara wisata memang mengasikkan. Apalagi bersama keluarga yang kita sayangi. Namun jangan sampai pergi wisata justru membuat beban hidup. Bisa karena pergi di waktu yang tidak tepat atau kurangnya dalam mempersiapkan dana. Untuk itu bagi yang berencana wisata ikuti tips liburan hemat bersama keluarga masa pandemi.
Sejak pandemi sekitar setahun lalu, rasanya susah untuk tidak kemana- mana. Bukan tidak mengindahkan anjuran di rumah saja namun ada kalanya tubuh butuh penyegaran. Apalagi bagi saya ibu rumah tangga sekaligus pekerja freelance digital. Aktivitas sehari- hari di rumah juga bekerja dari rumah mau tidak mau butuh melihat dunia luar untuk sekedar refresing atau mencari ide untuk membuat konten.
Selama pandemi ini memang lebih mengurangi liburan keluarga terutama pergi ke luar kota. Biasanya untuk mudik saya menjadwalkan 2 bulan sekali. Namun sekarang ini, paling cepat dalam 3 bulan. Itupun harus menyesuaikan situasi kondisi baik internal maupun eksternal. Misalnya kondisi tubuh sedang tidak fit. Atau bisa juga karena kondisi eksternal misalnya ada pembatasan dari pemerintah seperti tahun baru 2021 yang lalu.
Perjalanan Wisata Selama Pandemi
Saya sangat bersyukur hingga sekarang masih mendapatkan kesehatan dan kesempatan untuk traveling bersama keluarga. Meskipun hanya sekitaran Jawa Timur namun sudah sangat membahagiakan. Terlebih impian saya untuk Wisata Gunung Bromo akhirnya terwujud juga. Belum lagi keliling kota Malang dari ke Kebon Pring, Masjid Turen, Desa Wisata Pujon Kidul hingga wisata terbaru Santera De LaFonte.
Tentunya wisata setelah adanya pandemi harus memperhatikan banyak hal. Selain memperhatikan kesenangan selama perjalanan wisata juga keselamatan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Dan juga ada beberapa anggaran tambahan yang harus disiapkan agar dapat wisata dengan nyaman. Memang lebih ribet sih, namun demi bisa wisata mengapa tidak?
Tips Liburan Hemat Masa Pandemi
Siapa bilang liburan harus memiliki dana besar? Saya sendiri termasuk penganut liburan hemat. Ya, namanya hemat kadang ke tempat yang tidak jauh dari rumah saja. Seperti ke pantai sekitar tempat tinggal saya. Meskipun begitu hati tetap senang kok.
Oh ya bagi teman- teman yang ingin mendapatkan tips liburan murah masa pandemi bisa simak tips berikut :
1. Survey tempat wisata
Sebelum memutuskan untuk wisata dan menentukan tempat tujuannya, alangkah baiknya harus survei tempat dulu. Caranya tidak harus kok datang ke lokasi. Dengan kemudahan internet bisa dengan browsing atau tanya teman yang sudah pernah kesana.
Survei tempat ini penting sekali. Yang namanya aturan apalagi masa pandemi bisa saja berubah- ubah. Ya seperti wisata gunung Bromo misalnya, sejak pandemi ini harus membawa bukti rapid antigen. Sayang sekalikan sudah sampai lokasi tapi gagal masuk ke tempat wisata.
2. Membawa bekal yang cukup untuk rekreasi
Di dalam perjalanan kita tidak akan tahu apa yang terjadi. Ibaratnya ya sedia payung sebelum hujan. Jadi harus prepare apapun yang terjadi. Termasuk dengan menyediakan cukup uang. Siapa tahu disana ternyata ada kenaikan biaya tiket, harga makanan dan lainnya. Jadi jikapun harus menghadapi kemungkinan terburuk tentu tetap santai dan bisa menikmati wisata
3. Pilih liburan yang nyaman untuk semua anggota keluarga
Dulu sebelum memiliki anak, saya sih okey saja jalan kemana. Berangkat kapanpun ayo saja. Namun setelah memiliki Wan, banyak pertimbangan dalam bepergian terutama saat wisata. Terutama memilih lokasi yang ramah anak. Syukur- syukur juga menjadi sarana edukasi untuk tumbuh kembangnnya. Untuk itulah saya sangat memperhatikan tips liburan hemat bersama keluarga selama pandemi ini
4. Liburan di weekday
Saya bersyukur memiliki suami yang hari liburnya selalu berubah tiap pekannya. Artinya hari liburnya tidak selalu sabtu atau minggu. Dengan begitu kami bisa memilih pergi wisata di hari biasa bukan hari libur. Selain tempat lebih sepi pengunjung, untuk tiketpun biasanya ada harga khusus yang tentunya lebih murah.
5. Menggunakan kendaraan pribadi
Ada tempat wisata tertentu yang lokasinya tidak di jangkau oleh kendaraan umum. Itu artinya akan menyulitkan bahkan juga mengeluarkan biaya tambahan untuk ojek misalnya. Untuk itu, menggunakan kendaraan pribadi selalu menjadi pilihanku dan keluarga. Apalagi sejak masa pandemi, saya lebih menghindari menggunakan kendaraan umum.
6. Liburan rombongan
Di tempat kerja suami dan juga komunitasnya sering mengadakan family gathering sekaligus wisata. Pada saat seperti, kami sekeluarga sering memanfaatkan untuk ikut. Apalagi biasanya lokasi yang dituju cukup jauh yang biasanya akan sangat sulit kami jangkau jika hanya dengan keluarga. Dengan ikut rombongan, biasanya mulai transportasi, tiket masuk hingga penginapan sudah di atur panitia. Sehingga lebih praktis dan menikmati liburan saja.
7. Datang ke tempat wisata baru
Tempat wisata baru biasanya menawarkan beragam promo untuk menarik pengunjung. Kita bisa memanfaatkan sehingga lebih menghemat pengeluaran. Selain itu, tempat wisata baru juga tidak terlalu ramai. Jadi pas sekali dengan kondisi sekarang yang harus menjaga jarak.
8. Makan di tempat konsumsi yang murah
Sudah menjadi rahasia umum, makanan di daerah wisata harganya berlipat dari biasanya. Untuk mensiasati agar mendapatkan harga makanan lebih murah saya jarang membeli di tempat wisata. Jika keluar kota lebih memilih beli di luar di luar tempat wisata. Kalaupun terpaksa membeli di tempat wisata memilih yang mencantumkan harganya. Jadi setelah mendapatkan pelayanan pedagang tidak bisa me-markup harga.
9. Beli oleh- oleh bukan di store resmi
Setiap tempat wisata menyediakan store khusus untuk oleh- oleh baik makanan atau souvenir. Biasanya untuk harga tentu saja diatas rata- rata karena memang mengutamakan kualitas serta mengangkat ekonomi lokal. Untuk yang memiliki budget pas- pasan bisa membeli selain di official store. Harga yang di tawarkan akan lebih murah.
10. Cari promo tiket
Bagi yang ingin liburan ke luar pulau misalnya, bisa lho tetap menggunakan tips liburan hemat. Agen wisata banyak menawarkan promo flash sale harga tiket yang bisa dimanfaatkan. Selain itu memesan tiket pesawat juga jangan mendadak, tetapi jauh hari sebelum liburan. Jikapun pergi rombongan, jangan pesan tiket secara kolektif tapi sebaiknya sendiri- sendiri untuk memanfaatkan aneka promo yang ditawarkan agen perjalanan.
Penutup dan Kesimpulan
Memilih tempat wisata yang tepat, membuat budget liburan hingga mencari tiket murah dengan flash sale bisa menjadi tips liburan hemat bersama keluarga. Yang terpenting bagaimana kita harus pinter mengatur anggaran. Kalau perlu bisa membuat anggaran khusus untuk liburan. Ya, karena tubuh juga butuh senang- senang setelah bekerja setiap harinya.