Peran Orang Tua dalam Mendorong Literasi Digital

Home » Peran Orang Tua dalam Mendorong Literasi Digital

Literasi digital sangat penting di jaman informasi seperti sekarang ini. Pemahaman yang baik akan membuat seseorang terbebas dari berita hoax yang tersebar.

Kata literasi sudah tidak asing lagi di telinga. Apalagi di jaman dimana arus informasi tidak bisa dibendung lagi. Berliterasi menjadi salah satu cara agar seseorang tidak ketinggalan jaman.

Sayangnya, banyak masih mengaitkan literasi hanya berkaitan dengan baca, tulis dan hitung saja. Sebenarnya makna literasi sangat luas. Literasi mencangkup beberapa kompetensi yang harus dimiliki seseorang dalam kehidupan sehari- hari

Pengertian Literasi Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti literasi adalah kemampuan dan ketrampilan individu dalam berbahasa yang meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari- hari.

Dari pengertian literasi diatas, bukan hanya tentang baca tulis. Lebih luas lagi bagaimana seseorang mampu memecahkan masalah dalam kaitan berbahasa.

Jenis- jenis Literasi

Literasi dasar yang merupakan kemampuan membaca dan menulis dalam perkembangannya meningkat menjadi beberapa jenis literasi. Mengacu pada konsep literasi dasar yang digunakan Kemendikbud dalam gerakan literasi nasional, maka jenis- jenis literasi sebagai berikut :

• Literasi baca dan tulis

Literasi baca dan tulis adalah kemampuan dalam membaca, menulis, mencari dan menelusuri berbagai informasi serta menganalisa, menanggapi menggunakan teks tertulis untuk mencapai berbagai tujuan.

• Literasi numerisasi

Sedangkan literasi numerisasi merupakan kemampuan untuk menganalisa informasi dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel dan bagan yang berfungsi membantu dalam pengambilan keputusan

• Literasi sains

Literasi sains diartikan sebagai kecakapan secara ilmiah dalam mengindentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru serta menjelaskan fenomena ilmu dan kemudian mengambil kesimpulan..

• Literasi digital

Untuk literasi digital diartikan sebagai kemampuan serta kecakapan menggunakan media digital, alat- alat komunikasi dalam menemukan serta mengevaluasi berbagai informasi serta memanfaatkan secara bijak dalam rangka membina interaksi dalam kehidupan sehari- hari.

• Literasi finansial

Literasi finansial memiliki arti kemampuan serta kecakapan dalam memahami konsep dan resiko serta ketrampilan yang efektif dalam konteks finansial dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteran finansial baik pribadi maupun masyarakat luas.

• Literasi budaya dan kewargaan

Untuk terakhir tentang literasi budaya berarti kemampuan serta kecakapan dalam memahami serta bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sedangkan literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai waarga negara.

Pentingnya literasi Digital di Masa Sekarang

Di jaman informasi seperti sekarang ini, sudah seharusnya kemampuan dalam literasi digital dimiliki semua orang. Semakin meningkatnya pengguna internet tiap tahunnya membuktikan kebutuhan akan informasi bukan lagi sebagai gaya hidup. Namun merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar tetap bertahan.

Tidak mengherankan jika paparan internet tidak hanya pada orang dewasa. Tetapi anak pra sekolah hingga remajapun sudah akrab dengan paparan internet.

Apalagi sejak pandemi melanda negeri ini. Pembelajaran dan aktivitas lainnya lebih banyak dilakukan daring dari pada tatap muka. Dampaknya anak- anak semakin akrab dengan internet dan berbagai aplikasi yang menyertainya.

Dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyimpulkan pengguna internet terbesar pada rentang usia 15- 19 tahun. Melihat data tersebut, usia terbesar pengakses internet masih dalam usia remaja.

Pada usia yang terbilang remaja tersebut, kemampuan berpikir masih tahap pencarian. Mereka masih membandingkan nilai yang berlaku dengan teman sebayanya. Masih sulit menyaring kebenaran suatu informasi yang diterimanya terutama melalui internet.

Melihat realita tersebut, penting sekali memberikan edukasi sedini mungkin tentang pentingnya literasi digital. Tugas memberikan pelajaran serta mengasah kemampuan literasi digital jadi tanggung jawab bersama. Orang tua, guru, sekolah serta masyarakat luas harus dilibatkan dalam upaya menjaga generasi selanjutnya.

Kemampuan Dasar Dalam Literasi Digital

Ada beberapa kemampuan dasar yang harus diasah dalam literasi digital antara lain :

  •  Karakter : melalui literasi digital seseorang mengasah ketahanan, ketekunan, kepercayaan diri sehingga terdorong untuk terus belajar
  •  Kreativitas : akan muncul ketika seseorang mampu menimbang dan menangkap setiap kesempatan yang muncul dari platform online
  • Kooperasi : kemampuan ini akan terlihat bagaimana ia bekerja sama dengan orang lain dan bekerja secara teamwork
  • Berpikir kritis : Orang akan menerapkan logika dari informasi yang didapatkannya. Dari situ ia dapat berpikir kritis terhadap segala permasalahan serta informasi yang ditemuinya. Selanjutnya seseorang akan menerapkan informasi yang relevan secara tepat
  • Komunikasi : Seseorang akan mampu berkomunikasi lebih baik dengan berbagai orang yang memiliki latar belakang yang berbeda. Caranya ia akan menggunakan berbagai alat serta cara yang berbeda agar dapat berkomunikasi lebih efektif
  • Kewarganegaraan :Seseorang akan memiliki sebuah nilai jika melihat permasalahan secara holistik. Dia akan mampu memberikan solusi berbagai permasalahan yang komplek di masyarakat.

Peranan Orang Tua Dalam Edukasi Literasi Digital

Sebagai orang tua sekaligus seorang blogger, teknologi dan internet tidak bisa lepas dalam kehidupan saya. Untuk dapat mempublikasikan karya, saya membutuhkan internet. Belum lagi harus aktif di beberapa media sosial sebagai pendukung profesi.

Di sisi lain, saya juga ingin menghadirkan konten positif. Informasi yang ada pada konten mudah dipahami serta bersifat objektif sehingga dapat diterima oleh pembaca.

Beruntung sekali saya menjadi salah satu dari 40 peserta di kelas Kelas Growthing Blogger. Untuk materi pertama tentang mahir menulis dan editing blogpost. Materi yang disampaikan oleh Mbak Gemaulani ini mengupas habis bagaimana menulis sesuai dengan kaidah bahasa yang benar.

Apalagi sekarang ini banyak sekali bertebaran informasi serta berita hoax dimana- mana. Darurat membaca di Indonesia menjadi faktor terbesar dengan mudah hoax tersebar.

Selama pandemi ini, kegiatan belajar dilakukan secara daring. Meskipun guru tetap mengontrol pengajaran, namun peranan orang tua yang besar dalam kesuksesan belajar. Tidak terkecuali dengan pembelajaran literasi digital.

Orang tua sebagai orang terdekat bagi sang anak harus mampu memberikan edukasi dengan baik. Untuk itu sebagai orang tua ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan literasi digital yaitu :

  1. Pengenalan
    Pada tahap ini sebagai orang tua, saya dapat mengenalkan berbagai perangkat komputer serta penggunaannya dengan benar. Diharapkan anak nantinya tidak salah dalam penggunaan internet serta dapat memanfaatkan untuk edukasi, berkreasi dan mendapatkan pengetahuan
  2. Penerapan
    Orang tua dapat menjelaskan cara penggunaan beberapa aplikasi yang ada pada komputer dan internet. Anak dapat mengaplikasikan dengan benar serta mendapatkan pemantauan dari orang tua
  3. Penanaman
    Teknologi yang diketahui anak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- harinya serta mendukung dalam beraktivitas
  4. Perubahan
    Teknologi yang dikuasai oleh seseorang mampu membawa perubahan positif. Misalnya saja seseorang jadi dapat berkreasi, menemukan passion bahkan mendapatkan penghasilan dari teknologi yang dikuasainya.

Selain itu sebagai orang tua sekaligus blogger jangan sampai ikut menyebarkan berita hoax. Caranya dapat kroscek berlapis. Salah satunya dengan melihat kebenaran informasi di situs- situs mainstream.

Tentunya untuk edukasi tentang literasi digital pada anak disesuaikan dengan usianya. Jangan sampai cara yang salah malah akan membuat anak salah langkah dalam memahaminya.

Setiap orang pasti punya cara tersendiri untuk mengajarkan literasi digital untuk sang anak. Yuk, teman share kiat serta pengalaman teman- teman dalam mengajarkan literasi digital.

Tinggalkan komentar