Waspadai, Sakit Tipes Pada Anak

Home » Waspadai, Sakit Tipes Pada Anak

Sakit tipes bisa menghinggapi siapa saja termasuk anak- anak. Berikut gejala, pengobatan serta cara pemulihan pasca sembuh yang harus diperhatikan oleh orang tua

Beberapa hari yang lalu teman saya di grup WA mengeluh. Putrinya mengalami panas tinggi. Sudah dibawa ke dokter namun belum juga turun panasnya. Dimasa pandemi seperti ini tentu kuatir. Meskipun gejala yang dialami sang anak jauh dari si virus 19 itu. Namun tetap saja perasaan was- was dan takut tetap ada.

Sebagai orang yang dilingkungan desa dan masih banyak percaya hal mistis, ada yang mengatakan bahwa panasnya anak karena sawan. Dalam masyarakat jawa khususnya sawan merupakan kondisi tidak baik dalam diri anak. Biasanya karena ada hal- hal mistis yang dialami.

Untuk keluhan anak baik panas, demam atau lainnya saya lebih percaya tindakan medis dari pada lainnya. Meskipun tidak dipungkiri, ada ruang lain yang tidak bisa dijangkau dengan kasat mata. Namun selama medis bisa menjelaskan jenis penyakitnya, berarti pengobatan pun harus melalui medis. Jadi dengan kondisi anak teman saya tadi, saya menyarankan untuk membawanya lagi ke dokter.

Tadi siang tadi saya mendapatkan kabar, jika ternyata sang anak mengalami penyakit tipes. Ingatan saya pun kembali pada 4 tahun lalu. Karena Wan juga pernah mengalaminya. Penyakit yang tidak pernah saya sangka juga dialami oleh anak- anak.

Ketika itu Wan kira- kira berumur 1 tahunan. Wan mengalami panas tinggi sekitar 3 hari Seperti biasanya saya membawanya ke fasket tingkat 1 dokter BPJS kami. Biasanya setelah dapat sentuhan dokter dan perawatan saat sakit ,Wan akan segera sembuh.

Namun kala itu sangat berbeda. Bukannya panas menurun namun makin tinggi. Ditambah lagi Wan mengalami diari. Sementara obat batuk pilek yang didapatkan Wan tidak mempan menurunkan panas juga.

Saya dan suami pun kembali membawa ke dokter. Dokter pun menanyakan indikasi lain selain panas. Dari apa yang saya katakan dokter menyarankan untuk tes darah. Hasilnya mengejutkan kami, karena ternyata Wan mengalami sakit tipes

Penyakit tipes pada Anak

Selama ini kami menyangka penyakit tipes hanya pada orang dewasa. Banyak yang bilang jika sakit tipes karena pola hidup tidak baik dan stress karena pekerjaan. Nyatanya pernyataan tersebut tidak semunya benar. Penyakit tersebut bisa menyerang siapa saja. Termasuk anak- anak dan penyebabnya juga karena bakteri salmonela type

Gejala penyakit types

Pada umumnya penyakit types memiliki ciri sebagai berikut :

  1. Demam tinggi
  2. Diare
  3. Badan lemas
  4. Sakit perut

Pengobatan Tipes pada anak

Untuk mengobati sakit tipes pada anak tidak berbeda seperti orang dewasa. Saat itu, dokter memberikan kami obat penurun panas dan antibiotik. Selain itu dokter juga menyarankan, Anak harus dipantau kondisinya. Tidak boleh banyak bergerak. Makan makanan bertekstur lembut serta menjaga kebersihannya agar tidak tertular bakteri salmonela lagi. Maklum, saat itu Wan lagi masa oral. Jadi apapun yang dipegang akan dimasukkan kedalam mulutnya.

Untuk 3 hari pertama pasca ke dokter yang kedua kalinya, belum ada perubahan pada Wan. Sempat galau apa Wan dibawa ke dokter lagi. Namun obat dari dokter juga belum habis. Maka saya konsultasi dengan teman yang kebetulan merupakan tenaga kesehatan.

Menurut temanku, antibiotik yang diberikan sudah bagus. Begitupun obat penurun panasnya. Memang untuk kesembuhan perlu proses. Maka sembari menunggu waktu sembuh dari sakit tipes tersebut juga harus menguatkan doa..

Alhamdulillah setelah kira-kira 3 hari, Demam Wan mulai turun. Diari yang dialami juga sudah berhenti. Namun untuk Feses yang keluar hitam pekat. Mungkin bagi kami yang awam, itu merupakan reaksi obat serta pembersihan tubuh dari bakteri penyebab penyakit tipes tersebut.

Setelah obat habis, ketika kontrol sudah tidak demam lagi. Namun untuk mengembalikan anak ke kondisi semula, perlu hampir satu bulan.

Kesimpulan

Sakit tipes bisa menghinggapi siapa saja. Tidak peduli kaya, miskin atau tampan dan cantik. Untuk menghindarinya, yang dilakukan harus menjaga kesehatan serta menjaga kebersihan terutama sistem sanitasi dilingkungan keluarga.

Tinggalkan komentar


labindo.co.id