6 Keuntungan Hidup Di Desa Yang Harus Diketahui

Home » 6 Keuntungan Hidup Di Desa Yang Harus Diketahui
keuntungan-tinggal-di-desa

Bagi sebagian orang karena alasan tertentu harus meninggalkan tempat lahirnya. Karena pendidikan, pekerjaan atau mengikuti pasangan berpindah tempat tinggal. Bagi yang tinggal di desa tentu tidak mudah. Karena desa bagi sebagian orang tertentu mempunyai keuntungan yang tidak ditemukan di kota. Harus cukup sabar ketika harus mengkondisikan emak untuk sekedar menginap di rumah saya ketika tinggal di kota. Bukan karena rumah yang tidak nyaman, namun alasan panas dan sepi yang jadi alasan. Tentu saya paham. Emak yang telah menghabiskan hidupnya di desa bisa dikatakan akan tersiksa jika tinggal dikota. Baginya desa adalah tempat tinggal yang nyaman karena di desa banyak yang bisa dilakukan. Dan suasana sejuk juga menjadi alasan. Bagi saya sendiri, ketika lama tinggal di kota dan pada akhirnya mempunyai alasan kembali ke kampung halaman yaitu di desa tempat kelahiran suami mempunyai beberapa pertimbangan. Ada beberpa keuntungan tinggal di desa yang tidak ditemui di kota 1.Biaya hidup murah. Di desa biaya hidup bisa dikatakan jauh terhadap di kota. Terutama dalam hal biaya makan. Dekatnya dengan produsen yaitu petani membuat harga barang mentah lebih murah di desa. Selain itu lahan yang luas juga bisa menanam sendiri aneka sayuran yang dibutuhkan. Atau kadang sekedar bumbu dapur saja bisa saling memberi antar tetangga di desa. 2.Lahan masih luas. Didesa lahan pertanian atau untuk tempat tinggal masih relatif luas. Tidak mengherankan jika banyak penduduk desa menggantungkan hidupnya dengan bertani. Namun dengan nasib petani yang sekarang tidak menentu, maka sebagian petani ada yanga alih profesi atau membuka usaha lainnya selain bertani. Tingkat pendidikan yang mulai beragam s juga berpengaruh terhadap bermata pencaharian penduduk desa. Sekarang selain bertani mata pencaharian penduduk juga dalam perdagangan dan jasa. 3.Ikatan kekerabatan masih dekat. Didesa satu penduduk dengan penduduk lainnya masih sangat erat. Bisa di bilang satu desa akan saling mengenal. Sehingga ketika ada hajatan atau kesusahan saling membantu sangat terasa di desa. Sisi individualism yang banyak ditemui di kota tentu jarang ada di desa. 4.Tingkat stress yang lebih rendah. Bagi pekerja yang tinggal dikota dengan berbagai problematika tidak urung meningkatkan tingkat stress penduduk. Didesa banyak sekali yang bisa menjadi peralihan dari rasa stress tersebut. Kedekatan dengan tetangga, ruang public yang masih tersedia dan hamparan sawah hijau juga dapat mengurangi stress. Apalagi tidak ada kemancetan yang juga turut menyumbang tingkat stres yang cukup besar. 5.Tidak ditemui macet. Kalau di kota besar macet adalah hal yang biasa maka di desa akan sulit ditemui macet. Yang ada kadang ditemui adalah jalan becek karena kurangnya perbaikan infrastruktur. Namun sekarang banyak bantuan pemerintah untuk desa sehingga jalanan desa sudah layak dan bebas dari becek. 6.Udara yang bersih dan tempat yang tenang. Tidak dipungkiri banyaknya pohon menyebabkan udara di desa relatif segar. Selain itu tingkat polusi baik udara maupun suara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor atau pabrik juga lebih sedikit. Bagi yang mencintai sunyi atau ingin mengistirahatkan badan tinggal di desa bisa jadi pilihan. Tidak mengherankan jika suatu riset mengatakan harapan hidup di desa lebih tinggi dari di kota. Salah satu yang jadi tolak ukurnya adalah kebersihan udara di desa sehingga menjadikan semakin sehat dan meningkatkan harapan hidup. Jika berbicara keuntungan tentu tidak lepas juga dengan kesulitan yang dialami ketika tinggal di desa. Apalagi bagi yang terbiasa tinggal di kota dengan aneka keramaian dan dekatnya aneka fasilitas umum akan merasa tersiksa tinggal di desa. Tapi kembali lagi, dimanapun tinggal dan mampu membuat nyaman akan datang kebahagian. Karena tinggal di desa pun sebenarnya banyak keuntungannya.

7 pemikiran pada “6 Keuntungan Hidup Di Desa Yang Harus Diketahui”

  1. Memang suasana desa itu bikin ayem tentrem bu, melihat hijaunya kebun, tapi nasib petani dengan cuaca alam yang tidak tentu kadang membuat petani sawah tadah hujan kekurangan air

    Balas
  2. saya dari desa yang hidup diperantauan, memang hidup dikampung halaman tempat asal lebih nyaman, suasananya,kepedulian orngya, dll

    Balas
  3. Aku dari desa..eh, nikah dan punya rumah di desa lagi����
    Bener, biaya hidup rendah. Kadang meski nggak punya sawah, bisa ikut panen..

    Balas

Tinggalkan komentar


labindo.co.id