TAK SEMPURNA TAPI ISTIMEWA”

Home » TAK SEMPURNA TAPI ISTIMEWA”

Entah mengapa tak bosannya aku memandangi lelaki di sampingku. Dalam tidurnya yang pulas wajahnya menyiratkan kelelahan dan kedamaian. Lelaki yang telah tujuh bulan menjadi teman hidup ini, yang sebelumnya kami tak saling mengenal sama sekali. Kalau dilogika, akan lucu jadinya. Namun itulah “ikatan yang sangat kuat”, dalam janji suci pernikahan telah merobohkan segala kekakuan yang pada awalnya kami miliki. Tak selamanya bahtera yang kami bawa berdua tenang tanpa ombak, karena tanpa itu semua tak ada manisnya rumah tangga. Apalagi sikap ngenyel yang saya miliki dan begitu juga lelaki yang saya panggil “Sayank” itu juga suka meladeni. Atau sikap ku yang serius selalu di iringinya dengan bercanda, sampai kadang emosi ku membuncaah aku dibuatnya. Belum lagi hal kecil dan remeh temeh yang sering kami perdebatkan. Rasanya di dalam rumah kami yang kecil tak ada habisnya bahan untuk didiskusikan. Tanpa keyakinan dan kesadaran bahwa semua itu adalah proses pendewasaan kami dalam sebuah hidup baru, tak akan berarti semua yang kami lalui. Karena sekarang bagi saya sekarang pasangan yang telah Allah pilihkan untuk saya adalah yang terbaik bagi saya. Saya tahu suami saya bukan malaikat tanpa cela, namun suami saya adalah manusia “TAK SEMPURNA TAPI ISTIMEWA”

6 pemikiran pada “TAK SEMPURNA TAPI ISTIMEWA””

  1. iya mbak, dari ketidak sempurnaan itu melahirkan hal hal istimewa.
    Amiin, moga bisa jadi keluarga samara..
    Alhamdulillah mbak, sekeluarga baik semua. Hemmm, ya itu tu, liburannya mbak ely yang bikin mupeng 😀

    Balas
  2. Iya capung, dulu kalau liburan pasti sendiri di kos, sekarang ada yang di ajak liburan bareng dan tentunya teman suka dan duka. Subahanallah, salah satu nikamt Allah yang luar biasa indahnya 😀

    amin, keberkahanlah yang menjadi impian kita 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar