Pernah merasa kurang percaya diri karena jerawat muncul di wajah? Atau sedang mengalami kesulitan menghilangkan bekas jerawat meskipun sudah melakukan berbagai cara? Kamu berada di halaman yang tepat. Di artikel ini akan membahas A sampai Z tentang bekas jerawat. Selengkapnya baca ulasannya di bawah ini ya.
Meskipun masalah umum yang banyak dihadapi orang, jerawat si benjolah kecil yang muncul di wajah ini sering dianggap sebagai musuh utama khususnya bagi generasi muda. Pasalnya, selain menimbulkan rasa nyeri saat terjadi peradangan , jerawat maupun bekas jerawat dapat mengurangi rasa percaya sehingga menimbulkan depresi.
Jerawat Itu Apa Sih?
Jerawat sering diartikan sebagai benjolan kecil yang muncul di wajah. Tidak salah memang mengartikan demikian, namun lebih jelasnya pengertian jerawat adalah peradangan yang menimbulkan benjolan- benjolan kecil karena adanya sumbatan minyak, sel kulit mati hingga bakteri pada pori-pori kulit.
Benjolah kecil tersebut jika tidak mendapatkan penanganan tepat akan menimbulkan bekas jerawat atau yang dikenal dengan acne scars. Bekas jerawat bisa terjadi karena saat terjadi peradangan, jerawat merusak lapisan dermis kulit sehingga menimbulkan berbagai macam bekas jerawat.
Jenis-jenis Bekas Jerawat
Bekas jerawat sama mengganggunya dengan jerawat. Jenisnya pun beragam yang mana cara penanganannya pun juga berbeda. Berikut ini macam-macam bekas jerawat antara lain:
1. Bekas Jerawat Atrofi
Ciri-ciri bekas jerawat ini berupa lekukan dangkal pada kulit wajah. Pada umumnya atrofi ini disebabkan jerawat batu yang parah. Bekas jerawat atrofik ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu :
- Ice pick scars. Bekas jerawat ini berupa lekukan pada es batu yang tertusuk benda tajam. Kecil dan dalam serta sulit untuk menghilangkannya.
- Rolling acne scars. Bekas jerawat pada kulit wajah terlihat bergelombang dan tidak rata namun bekasnya cukup dangkal
- Boxcar scars. Bekas boxcar scars ini berbentuk cekungan dengan tepian terlihat jelas berbentuk kotak atau oval. Biasanya boxcar scars ini terdapat pada area pipi bawah dimana kulit wajah relatif lebih tebal daripada bagian lainnya.
2. Hipertrofik dan Keloid
Berbeda dengan bekas jerawat atrofik yang membentuk lubang pada wajah, hipertrofik membentuk benjolan baru yang menyerupai jerawat. Sedangkan, keloid berupa benjolan yang lebih besar serta tumbuhnya berada di luar jerawat aslinya.
3. Hyperpigmentation Post Inflamasi (PIH)
Selain menimbulkan lubang atau benjolan baru, setelah jerawat sembuh sering menimbulkan bekas kulit berwarna merah, hitam atau kecoklatan atau yang sering disebut dengan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi ini terjadi karena rusaknya jaringan kulit karena jerawat parah, sembarang memencet jerawat atau karena peradangan pada jerawat sehingga melanin yang dihasilkan kulit menjadi berlebih.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat
Bekas jerawat jika dibiarkan membuat tidak nyaman. Untuk itu berbagai upaya untuk menghilangkannya pun dilakukan dari mulai menggunakan bahan alami hingga ke klinik kecantikan untuk jerawat. Berikut penjelasannya:
1. Menggunakan Bahan Alami
Banyak orang memilih bahan alami untuk menghilangkan bekas jerawat. Selain harganya yang murah, bahan yang digunakan juga ada di sekitar.
Sayangnya jika tidak hati-hati menggunakannya dapat menyebabkan iritasi sehingga memperparah kondisi kulit. Beberapa bahan alami yang dapat menghilangkan bekas jerawat antara lain: black seed oil, madu dan lidah buaya
2. Menggunakan Skincare
Beberapa skincare telah menggunakan bahan aktif seperti asam salisilat, sulfur dan lainnya untuk membantu menghilangkan jerawat. Sayangnya perlu waktu yang lama serta konsisten agar hasil yang didapatkan pun optimal.
3. Klinik Kecantikan
Saat ini banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat. Di klinik kecantikan tentunya memiliki keunggulan yang tidak ditemukan pada perawatan kulit mandiri baik menggunakan bahan alami maupun skincare.
Di klinik kecantikan untuk jerawat memiliki peralatan medis yang lengkap serta dilakukan oleh tenaga professional.
Bebas Hiperpigmentasi dengan Treatment di SkinEvo Clinic
Salah satu masalah bekas jerawat yang mengganggu yaitu hiperpigmentasi. Selain membuat warna kulit tidak merata, wajah menjadi kelihatan lebih tua.
Untuk itu, mengambil langkah dengan melakukan perawatan khusus di klinik kecantikan menjadi cara menuju kecantikan abadi. Salah satu klinik hyperpigmentation Jakarta yaitu SkinEvo Clinic.
Dengan ditangani oleh dokter professional dan terlatih proses hyperpigmentation di SkinEvo Clinic sangat aman serta membuat kulit cerah alami. Berbagai prosedur seperti peeling kimia, glass skin hingga skin booster mampu meregenerasi kulit serta menjaga kulit tetap sehat, cerah dan tampak lebih muda.
Berbagai kelebihan hyperpigmentation di SkinEvo antara lain:
1. Kulit Lebih Cerah dan Sehat
SkinEvo memiliki perawatan khusus yang dirancang meregenerasi kulit hingga meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh sehingga kulit lebih sehat, cerah dan bersinar.
2. Tampil Lebih Muda
Dengan dukungan dokter terlatih, SkinEvo menjadi solusi terbaik untuk melindungi kulit dari tanda penuaan dini seperti mengurangi kerutan, mengenyalkan kulit serta menghilangkan garis halus sehingga siapapun akan tampak lebih muda dari sebelumnya.
3. Terlindung dari Sinar UV
SkinEvo juga memberikan perlindungan khusus untuk kulit dengan menghadirkan produk perawatan ber-SPF tinggi sehingga kulit terhindar dari kerusakan akibat sinar UV.
Selain menyediakan treatment hyperpigmentation, SkinEvo menyediakan berbagai treatment lain seperti face contour, acne and complication hingga perawatan kulit dan badan. Klinik yang sudah berdiri 14 tahun lebih ini telah memiliki konsumen loyal lebih dari 800++.
Hal itu tidak lepas dari tenaga profesional yang dimiliki, klinik yang nyaman hingga bahan yang aman dan tersertifikasi yang memberikan kepuasan pada pelanggan.
Jadi tunggu apalagi, bekas jerawat bukan masalah lagi dengan memilih SkinEvo Clinic menjadi mitra dalam mempertahankan kecantikan alami Anda.