“Menulis adalah bekerja untuk keabadian” ( Pramoedya Ananta Toer)
Jika ingat kata inspirasi tersebut, semangat blogging ku membara. Menuliskan ide- ide yang muncul menjadi rangkaian kata dalam paragraf sehingga menjadi satu kesatuan tema yang menarik. Memetik bahan (Baca : membaca) lebih banyak referensi agar tulisan semakin berkualitas. Namun tak selamanya berada di klimaks semangat untuk blogging. Seperti gelombang yang kadang masih turun naik, sehingga sangat di perlukan suntikan semangat agar dapat menjadi blogger sejati.
sebelum liburan kemarin semangat ngeblogku jg turun lho, mau tak mau hrs kupaksa juga kl enggak bakalan kosong terus deh postingannya 🙂
apa kabar ? baru bisa berkunjung lagi nih, usai liburan 🙂
@ maia : saya perempuan mbak, bukan mas- mas 🙂
ini yang kesekian kalinya saya di panggil mas- mas.., BTW, trima kasih kunjungannya..:)
@ mbak ely : memang semangat turun naik mbak, dan mempunyai teman2 sesama blogger menjadi penyemangat ketika lg down.:)
@ari tunsa : yang itu mah harus lah Bang 🙂
Hehe,, yuk disemangatin, kadang emang "males nulis" jadi kendala utamanya ya. Saya juga kadang gitu. 🙂
@diman :hu'um, saling menyemangati..