Awal bulan Oktober ini saya diberi kabar bahagia dari seorang teman yang memberi undangan pernikahan. Saya tahu benar bagaimana perjuangan dia sampai ke gerbang pernikahan. Tentang kegagalannya dengan beberapa lelaki yang kemudian tanpa alasan meninggalkannya. Bagaimana keterpurukannya ketika beberapa teman yang usianya jauh di bawahnya menikah mendahulinya. Dan sampai perjuangannya dengan sang suami sekarang sampai pada akad pernikahan.
Teman saya adalah salah satu contoh dari sebagian besar kita yang menganggap bahwa pernikahan adalah kebahagian yang patut di perjuangkan dalam kehidupan. Namun tak dapat dipungkiri, sebagian orang yang lebih bahagia dengan status single-nya. Tentu itu adalah sebuah pilihan, dan saya yakin pilihan tersebut berdasar kualitas waktu mereka miliki lebih banyak untuk orang yang di cintai, dan berbuat lebih banyak kemanfaatan bagi sesama. Mungkin itulah alasan seorang high quality single BatMan (Batak Manado) Mbak Ria Tumimomor.
Bicara tentang Mbak Ria, beliau adalah seorang yang smart, aktif dan penyayang keluarga. Selain sebagai seorang blogger Mbak Ria juga Co-Founder Kampung Fiksi. Jadi tak diragukan lagi kan kepiawaiannya dalam menulis. Selain itu Mbak Ria, diantara kesibukannya yang bejibun tetap lho meluangkan waktu untuk orang tersayangnya, terkhusus sang bunda tercinta. Ini bisa terlihat dari foto- foto yang sering diunggah Mbak Ria ke medsos sedang bersama sang ibunya. Jujur, lihat foto Mbak Ria saya jadi kangen sama Emak saya di desa sono. Apalagi pas lagi makan- makan berdua gitu dengan ibunya, bikin ngiri.
Tentang blog Ria The Chocolicious, simple tampilannya tapi membuat nyaman pembaca. Dengan header yang sederhana plus tampilan blackforest dengan coklat meleleh, bisa menerjemahkan isi blog dan tentang pemiliknya yang merupakan coklat addict. Label tulisan pun tertata rapi dan jelas pengkatagoriannya. Bukan kayak blog saya yang masih banyak terdapat dualisme kepribadian dalam pelabelan
Seperti personal blog pada umumnya, Mbak Ria menuliskan apa saya yang disukainya. Termasuk tentang kuliner, fashion, travel, dan juga kuis. Untuk mengetahu lebih jauh tentang Mbak Ria langsung saja datang ke blognya.
Thank you. Aduh saya jd malu, saya blm pernah publish karya apapun sm penerbit besar…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Ada juga lho yang baru ketemu jodoh di usia 40 an.. Kakak sepupu aku misalnya, beliau nikah dan melahirkan di usia 40an. Usia bukan penghalang untuk seseorang bertemu jodohnya. Wallahu alam.. ya semoga aja Mbak Ria segera bertemu dengan jodohnya. Aamiin.
Kampung fiksi, wow…pantes tulisannya langsung to the point dan berbobot 🙂
Ngomongin mbak ria, diingatanku cuma satu, coklat he he he.
Cokelat. Aku juga penggemar cokelat.
Btw, selamat ya buat mba Ria, semoga langgeng.
selamatya mbak ria udah mendapatkan pasangan hidup, Moga moga saya juga cempat mendapatkan jodoh hihihi,, jangan senyum snyum dong bu anisss wkwkwkw
Saya tahu Mbak Ria…suka dengan tulisannya. Biasanya saya suka tulisannya tentang kuliner..hihi..maklum saya hobi makan..
langgeng apanya mbak?
bingung dot com….
amiiiiiiiiiinnn…. makasih yaaaa ^_^
maca ciiiiih?
abis diinget terus dikirimin ya
sama dong kita 🙂 makasih udah mampir ^_^
Ulasan yang cantik…setiap orang membawa nasib dan peran sendiri-sendiri dalam hidup…dan setiap skenario-Nya adalah indah..selamat buat mb Ria, dan salam kenal utk mb Anis…
selamat buat sehat selalu yaaah, ya, ya, ya…
Aduh baca komen-komen diatas malah jadi lupa sendiri mau komen apa hahaha…
Iyaaa… kalo liat foto2 mbak Ria sama mamanya jadi ikutan kangen ibuk, sudah lama nggak mudik nih….
Pengen kenalan dengan Mbak Ria dan Mbak Anis, nih. Menurutku, kalian berdua juga hebat dengan keunikan masing-masing. Terkhusus Mbak Ria, salam manis untuk ibunda tercinta ya.
Aaaiiih keren bisa kenalan sama foundernya kampung Fiksi
Keren banget…
Semua teman blogger keren, punya sisi lain yang istimewa selain sebagai seorang blogger