Mengimpor barang dari luar negeri bisa menjadi langkah strategis bagi bisnis yang ingin mendapatkan produk dengan harga lebih murah atau produk yang tidak tersedia di pasar lokal.
Contohnya, anda ingin berjualan macam-macam case handphone dari china atau membeli mobil bergengsi di US yang mengharuskan Anda melakukan pengiriman dari Amerika ke Indonesia.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengimpor, penting untuk memahami berbagai biaya yang akan ditanggung dalam proses pengiriman barang dari luar negeri.
Jenis Biaya Pengiriman dari Luar Negeri
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai jenis biaya yang terlibat, dari biaya pengiriman hingga bea cukai, agar Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih tepat.
1. Biaya Pengiriman
Biaya Pengangkutan Biaya pengangkutan adalah biaya yang dikenakan oleh perusahaan logistik atau jasa pengiriman untuk mengangkut barang dari negara asal ke negara tujuan.
Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Mode Pengangkutan: Pengiriman melalui laut biasanya lebih murah dibandingkan dengan pengiriman udara.
- Berat dan Volume: Semakin berat dan besar barang, semakin tinggi biaya pengangkutan.
- Jarak Pengiriman: Biaya akan meningkat seiring dengan jarak yang harus ditempuh.
Biaya Asuransi Pengiriman Asuransi pengiriman adalah opsi tambahan yang melindungi barang Anda dari kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman.
Meskipun tidak wajib, asuransi ini sangat disarankan untuk menghindari kerugian finansial jika terjadi masalah selama pengiriman.
2. Biaya Bea Cukai dan Pajak
Bea Masuk
Bea masuk adalah pajak yang dikenakan oleh pemerintah pada barang yang diimpor ke negara tersebut. Besarannya bervariasi tergantung pada jenis barang dan nilai barang tersebut.
Tarif bea masuk dapat ditemukan di situs web bea cukai negara tujuan atau melalui konsultasi dengan agen bea cukai.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Selain bea masuk, Anda juga harus membayar PPN untuk barang impor. PPN biasanya dikenakan pada nilai barang ditambah biaya pengiriman dan bea masuk. Di beberapa negara, PPN ini bisa mencapai 20% atau lebih dari total nilai barang impor.
Pajak Barang dan Jasa (GST)
Beberapa negara juga mengenakan pajak barang dan jasa (GST) pada barang impor. Tarif GST bervariasi tergantung pada negara dan jenis barang.
3. Biaya Handling dan Administrasi
3.1 Biaya Handling Biaya handling adalah biaya yang dikenakan oleh perusahaan pengiriman atau pelabuhan untuk menangani barang Anda.
Ini mencakup biaya untuk bongkar muat, penyimpanan sementara, dan penanganan lainnya. Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada pelabuhan atau bandara yang digunakan.
Baca juga: Cara transfer uang dari Indonesia ke China
Biaya Administrasi
Biaya administrasi mencakup berbagai biaya yang dikenakan oleh perusahaan logistik atau agen bea cukai untuk mengurus dokumen impor, seperti:
- Biaya Deklarasi Bea Cukai: Biaya untuk mengurus deklarasi bea cukai dan dokumen impor lainnya.
- Biaya Sertifikasi dan Inspeksi: Biaya untuk sertifikasi produk dan inspeksi oleh otoritas terkait.
4. Biaya Penyimpanan dan Demurrage
Biaya Penyimpanan
Jika barang Anda tidak segera diambil setelah tiba di pelabuhan atau bandara, Anda akan dikenakan biaya penyimpanan. Biaya ini dapat meningkat setiap hari barang tetap disimpan di fasilitas tersebut.
Biaya Demurrage
Biaya demurrage dikenakan jika kontainer pengiriman tidak dikembalikan ke perusahaan pengiriman dalam waktu yang ditentukan.
Biaya ini bertujuan untuk memastikan kontainer tidak tertahan terlalu lama dan tersedia untuk pengiriman berikutnya.
Biaya Tambahan Lainnya
Biaya Konsolidasi
Jika Anda mengirimkan beberapa barang dari berbagai pemasok, Anda mungkin perlu membayar biaya konsolidasi.
Biaya ini dikenakan untuk menggabungkan barang-barang Anda menjadi satu pengiriman untuk menghemat biaya pengangkutan.
Biaya Forwarding
Biaya forwarding dikenakan oleh agen forwarding yang mengurus seluruh proses pengiriman barang, mulai dari pengangkutan, bea cukai, hingga pengiriman akhir ke alamat tujuan.
Layanan ini sangat berguna jika Anda tidak ingin repot mengurus detail pengiriman sendiri.
Pertimbangkan Besarnya Biaya
Mengimpor barang dari luar negeri melibatkan berbagai biaya yang harus dipertimbangkan dengan cermat.
Dari biaya pengangkutan dan asuransi hingga bea cukai dan pajak, setiap elemen biaya perlu diperhitungkan untuk menghindari kejutan finansial.
Selain itu, biaya handling, administrasi, penyimpanan, dan biaya tambahan lainnya juga harus diperhatikan.
Dengan memahami dan merencanakan anggaran untuk semua biaya ini, Anda dapat menjalankan proses impor dengan lebih lancar dan efisien.