Di era digital saat ini, teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari termasuk keamanan digital bagi anak. Dengan berkembangnya teknologi, kemudahan dalam mengakses informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada risiko yang muncul, khususnya pada anak-anak. Salah satu risiko tersebut adalah akses ke konten pornografi yang dapat membahayakan perkembangan emosi dan psikologis anak yang belum siap dengan konten tersebut.
Cara Memblokir Konten Pornografi
Menghindari anak dari akses ke konten pornografi bukanlah hal yang mudah. Seperti dikutip dari situs perbandingan harga gadget, penggunaan teknologi yang tidak termonitor dapat membuat anak-anak dengan mudah mengakses konten pornografi.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak terlindungi dan aman saat menggunakan teknologi.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memblokir akses ke konten pornografi pada perangkat teknologi anak-anak.
1. Aktifkan Parental Control pada Sistem Operasi
Sistem operasi pada perangkat seperti komputer atau smartphone memiliki fitur parental control yang dapat digunakan untuk membatasi akses konten negatif pada anak-anak. Fitur ini biasanya sudah disediakan oleh sistem operasi dari pabrikan perangkat tersebut.
2. Membatasi Anak Menggunakan Aplikasi
Pada smartphone, orangtua bisa membatasi penggunaan aplikasi tertentu seperti browser atau media sosial. Jika anak-anak ingin mengakses aplikasi tersebut, mereka harus meminta persetujuan dari orangtua terlebih dahulu.
3. Gunakan Opsi Blokir pada Browser
Browser yang sering digunakan seperti Google Chrome, Microsoft Edge, Brave Browser, Mozilla Firefox, dan UC Browser menyediakan fitur blokir konten negatif. Berikut adalah cara mengaktifkan fitur tersebut pada masing-masing browser:
Google Chrome
Buka browser, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, kemudian pilih Settings. Pilih Privacy and Security lalu Content Settings. Di sini, Anda akan menemukan pengaturan untuk memblokir atau mengizinkan situs web tertentu dan jenis konten tertentu.
Microsoft Edge
Buka browser, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, kemudian pilih Settings. Klik Cookies and Site Permissions, lalu pilih Manage and delete permissions. Di sini, Anda bisa memilih untuk memblokir situs web tertentu dan jenis konten tertentu.
Brave Browser
Buka browser, klik ikon tameng di pojok kanan atas. Kemudian, aktifkan fitur Block Phishing dan Malware. Di sini, Anda juga bisa memilih untuk memblokir iklan dan skrip oleh default.
Mozilla Firefox
Buka browser, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas, kemudian pilih Options. Di menu kiri, pilih Privacy & Security, kemudian scroll ke bawah dan temukan bagian Permissions. Di sini, Anda bisa memilih untuk memblokir situs web tertentu dan jenis konten tertentu.
UC Browser
Buka browser, klik ikon tiga garis di pojok kanan atas, kemudian pilih Settings. Di sini, Anda bisa memilih untuk memblokir situs web tertentu dan jenis konten tertentu.
4. Cek Histori Perangkat Anak secara Berkala
Orangtua perlu melakukan pengawasan dan monitoring terhadap aktivitas online anak-anak secara efektif agar dapat mencegah akses ke konten pornografi dan konten berbahaya lainnya. Salah satunya adalah dengan memeriksa histori perangkat anak secara berkala untuk mengetahui apa saja yang telah mereka lihat atau kunjungi saat menggunakan internet.
5. Manfaatkan Aplikasi atau Software Keamanan
Selain fitur bawaan pada sistem operasi, ada juga aplikasi atau software khusus yang dapat membantu memblokir akses ke konten negatif seperti pornografi. Beberapa contohnya adalah Kaspersky Safe Kids, Norton Family Premier, dan Qustodio.
6. Aktifkan Fitur Internet Positif
Internet Positif adalah program dari pemerintah Indonesia yang diluncurkan oleh Telkom Indonesia untuk memblokir akses ke situs web yang berisi konten negatif seperti pornografi dan narkoba. Dengan mengaktifkan fitur ini, orangtua dapat memastikan bahwa anak-anak tidak bisa mengakses situs web tersebut.
Manfaat Internet IndiHome
Selain menggunakan cara-cara di atas, orangtua juga dapat memilih layanan internet yang aman dan terpercaya untuk keluarga seperti layanan Indihome dari Telkom Indonesia. Layanan ini memiliki fitur internet positif yang telah terintegrasi secara otomatis pada setiap koneksi internet pelanggannya.
Dalam layanan IndiHome, Anda juga dapat menikmati kecepatan internet yang stabil dengan harga yang terjangkau. Ada beberapa paket yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran keluarga. Selain itu, Anda juga mendapatkan akses ke layanan TV kabel dan telepon rumah.
Dalam rangka meningkatkan keamanan digital bagi anak-anak, IndiHome juga memberikan edukasi tentang tata cara penggunaan teknologi yang benar dan aman. Hal ini bertujuan untuk membantu orangtua dalam mengawasi aktivitas online anak-anak dan mencegah akses ke konten negatif.