Penyebab gizi buruk harus menjadi perhatian semua pihak. Karena begitu pentingnya gizi untuk tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Penyebab gizi buruk anak dan cara mengatasinya
Anak kurang gizi mengakibatkan otot lemah, rasa lelah sepanjang waktu, suasana hati yang rendah, dan penyakit atau infeksi. Maka itu, gizi buruk harus dicegah. Gizi buruk adalah kondisi serius yang terjadi saat pola makan anak tidak mengandung jumlah nutrisi yang tepat.
Akibat adanya gizi buruk, anak-anak mengalami penderitaan secara fisik, mental, dan emosional, hampir setiap hari. Guna mencegah gizi buruk, maka penting bagi Anda mengetahui penyebabnya sekaligus untuk meningkatkan gizi anak, antara lain:
1. Masalah Pola Makan
Anak-anak mengalami masalah pola makan saat mereka tidak diberi makanan yang membantu pertumbuhan tubuh dan otak anak. Maka itu, anak-anak harus menghindari untuk konsumsi terlalu banyak makanan yang diproses, minuman yang dipermanis, makanan yang cepat saji, dan sejenisnya.
Saat pola makan menjadi masalah untuk anak-anak, mereka berisiko untuk mengalami perkembangan otak yang buruk, tidak bisa belajar dengan baik, kekebalan yang rendah, peningkatan infeksi di tubuh, dan kematian.
2. Masalah Psikologis
Kesehatan mental akan mempengaruhi makanan yang dikonsumsi anak-anak. Walaupun yang mengalami depresi adalah orang tua atau walinya anak-anak, makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak akan berdampak karena depresi menghalangi mereka untuk beri perhatian yang baik untuk anak-anak.
Saat orang tua atau wali mengalami masalah psikologis, mereka akan menjadi kurang responsif, tidak memberi stimulasi pada anak dan cenderung untuk tidak berperan sebagai pengasuh. Selain orang tua atau wali anak, anak-anak juga bisa mengalami masalah psikologis. Saat anak-anak mengalami masalah psikologis, kemampuan anak-anak untuk memilih makanan yang tepat akan terganggu.
3. Masalah Pencernaan dan Perut
Akibat anak-anak mengalami masalah pencernaan dan perut adalah kerusakan dinding usus tubuh dan bagian lain dari tubuh anak-anak oleh virus, infeksi bakteri, atau parasit. Oleh karena itu, zat yang sudah dicerna tidak bisa melewat di dalam tubuh anak-anak.
4. Kurang Makan
Anak-anak membutuh porsi makanan yang tepat agar tubuh mereka bisa bergizi. Maka itu, kurang makan adalah penyebab gizi buruk.
5. Harga Makanan Yang Mahal
Tidak semua anak beruntung, bahkan banyak dari anak dan keluarganya hidup dalam kemiskinan. Ini membuat mereka kesulitan untuk membeli makanan. Akibatnya, banyak anak kelaparan dan anak kurang gizi. Mengingat salah satu konsekuensi gizi buruk adalah kematian, anak kurang gizi adalah hal yang tidak bisa diabaikan.
Cara menghindari gizi buruk
Maka itu, pembahasan perbaikan gizi anak sangat penting. Untuk menghindari gizi buruk, anak-anak harus mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran, roti dan makanan bertepung lainnya, susu dan makanan olahan susu, dan daging dan sumber protein yang bukan susu lainnya.
