Sayuran menjadi asupan yang penting bagi tubuh. Sayuran menjadi sumber vitamin, mineral dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak mengherankan jika organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan makan sayur minimal 5 porsi per hari dengan ketentuan satu porsi sama dengan 80 gram. Jadi bisa disimpulkan semakin banyak makan sayur maka semakin bagus untuk tubuh.
Disisi lain penggunaan peptisida yang berlebihan oleh petani masih banyak dilakukan. Penggunaan peptisida dalam sayuran akan secara otomatis tertinggal dalam sayuran. Menurut Enviroment Protection Agency sayuran yang ditanam terkontaminasi sebanyak 60 persen herbisida, 90 persen fungisida dan 30 persen insektisida yang bersifat karsinogenik. Tidak bisa dihindari, peptisida serta zat kimia tersebut bisa berpotensi mengganggu kesehatan jika terakumulasi di dalam tubuh manusia.
Disisi lain kesadaran manusia akan hidup sehat semakin berkembang terutama dalam hal makanan. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayuran organic mulai menjadi pilihan dan gaya hidup baru. Sayur organic adalah sayuran yang ditanam dan dibudidayakan tanpa bahan kimia baik pupuk, peptisida dan lainnya. Dengan kata lain untuk pupuk menggunakan kotoran heran atau pupuk organic yang terbebas dari bahan kimia. Banyak penelitian mengatakan nutrisi serta keamanan sayur organic lebih unggul dibanding sayur yang menggunakan peptisida dalam proses penanaman (sayur non organic). Berikut ini keunggulan sayur organic yaitu :
1. Mengandung antioksidan lebih tinggi dari pada sayur non organic
2. Kandungan asam salisilat dalam sayuran non organic lebih tinggi dari sayur organic. Asam salisilat ini dalam tubuh merangsang pengerasan dinding pembuluh darah dan kanker saluran pencernaan
3. Sayuran organic mengandung vitamin c dan mineral esensial lebih tinggi dari sayuran non organic
4. Kandungan nitrat sayuran organic lebih rendah dari sayuran non organic. Kandungan nitrat dalam sayuran non organic diduga penyebab kanker .
Memanfatkan peluang pasar bisnis sayur organik
“Orang yang cerdas adalah yang mampu mengubah kebutuhan menjadi penghasilan”
Sebenarnya saya lupa pernah membaca dimana kata mutiara tersebut. Namun saya ingat ketika menbaca kisah teman saya di blogger Tuban yang berkomitmen untuk hidup sehat. Ya, kesadaran diri Jasminto untuk mengkonsumsi sayuran organic ternyata membawanya menjadi bisnis sayur organik yang sukses. Ketertarikan bapak Ito panggilan akrabnya terhadap sayur organic membuatnya melanjutkan pendidikan lagi di pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Malang dibidang agrobisnis. Tidak tanggung-tanggung, Pak Ito yang sebenarnya lulusan S1 Pendidikan melepaskan status gurunya demi bisa konsentrasi pada bisnis sayur organic.
Bisnis Sayur Organik Malang
Pak Ito awalnya menanam sayur organik hanya coba-coba untuk di konsumsi keluarga. Ternyata banyak yang berminat terutama orang yang berkomitmen untu hidup sehat. Apalagi Pak Ito yang bertempat tinggal di Malang sangat cocok untuk budidaya sayuran organic. Sehingga beliau pun semakin mengembangkan sayapnya tidak hanya berbisnis sayur organic saja tetapi juga makanan olehan produk organic seperti salad dan jus buah dan sayur organic.
Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi.
Instagram orgomedia |
Bukan pebisnis sayur organic milenial jika tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi sebagai media promosi. Pak Ito menggunakan website orgomedia serta media social untuk menarik pembeli dengan melabeli produknya dengan nama Orgomedia. Produk orgomedia yang awalnya dikenal sekitaran Malang saja, kini sudah melalang buana sampai delivery ke Yogjakarta. Permintaan pasar yang semakin besar membuat Pak Ito yakin bisnis jualan sayur organic ini semakin cerah di masa mendatang. Anda ingin mengkonsumsi sayuran organic atau belajar bisnis sayur organic?, ke Orgomedia saja.
wah kayaknya ini ide yang bagus juga, bisa dicoba. Di Batam saya kok masih jarang menemukan sayuran organik.
Di Jepara masih sedikit mbak. Ada yang menerima tapi harus PO