Memiliki anak kecil merupakan kebahagian tersendiri. Setiap hari seperti mendapat hadiah- hadiah tak terduga dari perkembangannya. Belum lagi segala polah tingkahnya yang membuat hari berwarna. Tentu semua itu bukan muncul begitu saja. Tapi ada tangan orang tua yang ikut andil sehingga anak dapat mengeksplorasi dunianya. Sejak Wan lahir sampai sekarang berusia 2,5 tahun saya sebagai ibunya sudah berkomitmen untuk tidak membatasi polah tingkahnya. Dengan catatan polah tingkahnya tidak membahayakan bagi dirinya, orang lain atau lingkungannya. Untuk itu ketika Wan membutuhkan stimulasi baik motorik,kognitif, bahasa dan lainnya berbagai permainan yang mendukung pun saya berikan. Dari mulai sensory play, membaca dan juga eksplorasi alam sekitar. Termasuk bermain tanah dan air yang sangat menyenangkan bagi Wan. Tak jarang seluruh tubuhnya menjadi kotor semua. Tapi rasa puas dan senang terpancar dari wajah Wan yang membuat saya turut bahagia.
aneka permainan untuk stimulasi tumbuh kembang |
Terus apa saya tidak kawatir tentang kesehatan Wan ketika bermain kotor-kotoran seperti diatas?. Namanya ibu rasa kuatir itu pastilah ada. Namun jangan sampai rasa kawatir malah menghambat anak anak untuk belajar lebih banyak dari lingkungannya. Maka langkah cerdas pun diambil sebagai bentuk preventif terhadap Wan. Ada beberapa langkah yang biasa saya lakukan ketika Wan bermain kotor-kotoran : 1. Mengawasi anak selama proses permainan. Mengawasi bukan menjadi bodyguard yang siap menjadi penjaganya setiap saat. Tapi mengawasi disini untuk mencegah terhadap hal yang tidak diinginkan. Misalkan anak memasukkan sesuatu ke mulutnya atau mencegahnya untuk melakukan hal yang berbahaya. 2. Ajang belajar sesuatu yang baru. Jadi setiap Wan bermain saya sebagai ibunya selayaknya menjadi anak kecil yang ikut bermain. Namun disamping itu banyak memberikan pengetahuan baru seperti tentang warna, manfaat air, mengenal berbagai tekstur dan juga sikap terhadap orang lain jika bermain dengan anak lain. Juga tak kalah pentingnya untuk belajar tanggung jawab dengan melibatkan Wan ketika beres- beres setelah mainan.Terlibat dalam anak menjadi cara ampuh penanam pendidikan kepada anak. 3. Membersihkan segera mungkin setelah bermain. Sudah menjadi kebiasaan anak-anak jika bermain dengan air dan pasir maka bukan hanya tangan dan kaki saja yang kotor, namun bisa jadi seluruh tubuhnya. Yang namanya tanah dan lingkungan sekitar banyak juga kuman dan juga cacing penyakit yang bisa menimbulkan penyakit disentri dan lainnya. Maka sebagai langkah yang tepat setelah bermain, anak akan saya bersihkan dengan sabun bahkan jika perlu harus mandi. Dengan begitu anak pun senang, saya sebagai orang tua pun tenang. Bagaimanapun ketika telah berusaha semaksimal mungkin namun namanya sakit terlebih demam tidak bisa terhindar dari proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Demam pada anak biasanya terjadi karena faktor dari dalam tubuh anak misalnya kecapekan atau kekurangan cairan. Sedangkan dari luar karena cuaca yang ekstrim atau karena imunisasi yang diberikan kepada anak. Untuk mengatasi demam pada Wan karena berbagai sebab diatas, tentu yang dilakukan pertama kali adalah harus tenang. Memberikan pakaian tipis dan tidak mengompres dengan menggunakan air dingin. Juga saya memberikan tempra sebagai obat penurun demam.
Ada beberapa alasan mengapa saya memilih Tempra Syrup : 1. Aman di lambung. Dengan komposisi Tempra Syrup yaitu paracetamol membuat kemungkinan iritasi sangat kecil. Sehingga dengan demikian aman bagi lambung anak. 2. Tidak perlu dikocok. Tempra syrup ini sangat praktis karena ketika meminumkan tidak perlu mengocoknya terlebih dahulu. Komposisi Tempra syrup dibuat mudah larut 3. Dosis yang tepat. Pada petunjuk penggunaan sudah dijelaskan dosis pada setiap usia. Dengan begitu tidak akan menimbulkan over dosis jika sesuatu petunjuk. Tempra Syrup dari Taiso Pharmaceuntical Indonesia Tbk. sudah banyak dipercaya oleh ibu sebagai penurun panas berkualitas. Terbukti dengan mudah dapat didapatkan di apotik maupun minimarket terdekat dari rumah. Dengan tersedianya Syrup Tempra di rumah membuat saya sebagai orang tua tenang. Sehingga bisa dikatakan bahwa Tempra Syrup sahabat terbaik anak ketika Demam.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
Pagi aku anak demam itu gejala yang paling mendebarkan mba…makanya, namanya obat demam, standby aku..harus ada di kotak obat
Anak2 drmh jg pakai Tempra mba. Aku jg suka bawa klo pergi nginep gitu..
Terkadang capek juga ya mbak kalau harus beresin mainan mereka. Hehe. Tapi punya anak yang aktif itu artinya mereka sehat kan mbak? ^^
Obat demam harus ada di kotak P3K, mengingat demam kalau datang nggak pakai bilang-bilang dulu. :')
Tempra juga pernah jadi andalan saya utk meredakan demam anak2. Tp berhubung sekarang anak2 saya sdh besar dan jarang demam, sdh tdk nyetok lg di rumah hehehe..
anak aktif adalah anak yang sehat. alhamdulillah
Aku jg selalu sedia tempra di rumah, mampir blogku jg yuk bun
Aku jg slalu sedia tempra. Mampir jg ke blogku yuk bun ๐
Eh ini obatnya gk perlu dikocok ya, antimainstream nih hehehe. Biasanya kan selalu kocok dahulu ๐