Bepergian apalagi menggunakan kendaraan umum banyak yang harus diperhatikan. Apalagi sudah berstatus emak-emak dengan anak yang harus ikut serta. Yang namanya anak kadang tidak bisa diajak kompromi. Adakalanya mereka bisa tenang dalam perjalanan namun bisa juga perjalanan akan berujung drama tangisan.
Untuk itulah sebelum naik kendaraan umum agar anak nyaman selama perjalanan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :
1.Tempat naik bis. Dahulu ketika masih sendiri paling suka bepergian ala nekat. Naik bis bukan di halte apalagi di terminal sehingga tak jarang harus berlarian untuk bisa naik. Berbeda dengan sekarang dengan adanya Wan yang masih dua setengah tahun. Tingkah konyol emaknya dahulu tak mungkin tetap dibawa demi keselamatan Wan. Maka memilih tempat pemberhentian resmi bis dengan konsekuensi agak jauh pun tidak apa-apa. Misalnya harus ke terminal terlebih dahulu sehingga ketika naik tidak perlu tergesa- gesa bisa jadi nanti akan menyebabkan celaka. Selain itu di tempat pemberhentian lebih leluasa memilih bis mana yang nyaman selama perjalanan.
2.Memilih bis yang nyaman. Kenyamanan dalam perjalanan itu perlu banget. Terlebih jika jarak yang di tempuh cukup jauh. Jangan sampai memilih bis yang kondisinya sudah tidak layak sehingga sepanjang perjalanan harus senam jantung dan ingat maut menjemput. Untuk itulah perlu banget memilih bis yang nyaman selama perjalanan. Untuk tempat duduk biasanya saya mencari yang depan sehingga Wan lebih leluasa bergerak dan tak akan bosen dengan hanya duduk saja selama perjalanan.
3.Membawa bekal makanan yang cukup. Salah satu penyebab anak rewel adalah karena lapar serta haus. Untuk mengatasi hal itu sebaiknya dari rumah membawa bekal makanan. Terlebih jika naik bis patas dengan jarak yang jauh maka jarang sekali terdapat penjual makanan dan minuman. Pun dengan membawa bekal sendiri tentu makanan lebih aman karena sudah jelas kualitasnya.
4.Membawa mainan yang di sukai anak. Agak anak tak bosan selama perjalanan, membawa mainan yang disukai selama perjalanan bisa membuat anak tidak rewel. Selain itu bisa menjadi pengalihan perhatian sehingga anak tidak bosan dalam perjalanan.
5.Mengajak bermainan. Namanya bermain apalagi berada dalam bis kendaraan umum tentu tak seluasa bermain pada umumnya. Namun bermain tepuk atau memainkan mainan yang dibawanya bisa membuat anak nyaman selama perjalanan.
6.Mengajak anak bercerita. Bagi anak yang suka bercerita selama perjalanan bisa digunakan untuk bercerita aneka cerita kesukaannya. Bisa dengan sambil membacakan buku, menggunakan benda yang dibawanya atau hanya sekedar cerita melalui lisan saja.
7.Belajar. Selama dalam perjalanan tentu akan banyak sekali yang ditemui. Maka bisa juga dimanfaatkan untuk sarana edukasi bagi anak untuk mengenal aneka kendaraan, tempat umum seperti terminal,spbu, masjid dan lainnya. Tentu dengan hal baru yang ditemuinya anak akan merasa senang dan terhindar rewel selama perjalanan.
Baca juga: Inilah Alasan harus kembali pulang ke kampung halaman
8.Jika berhenti maka minta pak kondektur untuk hati- hati karena membawa anak. Yang namanya bis biasanya memberhentikan bis sambil sedikit berjalan. Tak jarang penumpang harus sedikt melompat untuk turun. Maka bagi yang menggendong anak tentu akan kesulitan. Maka agar bisa turun dengan selamat maka meminta sopir atau kondektur untuk pelan-pelan selama menurunkan bisa menjadi solusi. Dan pengalaman saya selama meminta dengan sopan maka pak sopir dengan senang hati akan menurunkan dengan pelan-pelan.
9.Membawa perlengkapan obat sederhana. Yang namanya naik kendaraan umum kadang tak tahu apa yang terjadi. Bisa jadi anak mabuk sehingga muntah. Maka sebagai pertolongan pertama bisa dengan memberikan minyak telon atau lainnya sebagai penghangat tubuh. Maka penting sekali menyiapkan obat untuk berjaga-jaga selama perjalanan.
10.Membawa barang seperlunya. Biasanya ketika mudik akan banyak sekali barang yang dibawa. Maka untuk menghindarkan keribetan selama perjalanan terutama ketika naik dan turun maka membawa barang secukupnya sangat perlu. Terlebih dengan membawa anak akan dua kali lipat kesulitannya. Maka cara yang terbaik adalah membawa barang seperlunya saja.
11.Meletakkan barang bawaan ditempat yang aman. Namanya dikendaraan umum tentu tak tahu dengan siapa dalam perjalanan. Bisa juga barang hilang arena dicuri orang ataupun jatuh maka untuk menghindari hal itu menaruh barang ditempat aman bisa jadi solusinya. Misalnya untuk barang yang tak terlalu penting kita taruh ditenpat yan terpisah sehingga bisa ditaruh di bawah atau diatas tempat tidur. Sedangkan untuk barang berharga semisal dompet dan handphone biasanya saya simpan ditempat yang terpisah dan biasanya selalu saya bawa. Oh ya untuk menyimpan uang sebaiknya jangan satu tempat ya. Hal itu untuk jaga-jaga seumpama dompet hilang maka masih ada uang lainnya yang bisa digunakan.
Perjalanan dengan anak dengan menggunakan kendaranan umum terutama bis mempunyai tantangan tersendiri. Minimal harus membuat nyaman selama perjalanan. Biasanya yang perlu diperhatikan adalah sebelum melakukan perjalanan adalah kondisi kesehatan anak. Selain itu kapan waktu yang tepat untuk mengajak anak naik bis juga perlu diperhatikan. Biasanya musim liburan serta hari raya bis akan penuh sekali. Untuk itulah saya lebih memilih naik bis ketika hari biasanya. Karena jika kondisi bis terlalu penuh dan tidak nyaman menyebabkan menjadi rewel selama perjalanan.Meskipun saya pribadi jarang membawa Wan naik bis umum namun sekali kali bisa menjadikan pengalaman yang berharaga baginya untuk pembelajaran hidupnya.
Setelah nikah saya sudah jarang naik bis, Mbak. Lebih seneng naik kereta. Tapi gak bisa melupakan serunya naik bis sama Bapak. Sampai pernah bis yang kami naiki kecelakaan ngguling dan saya bergelantungan di besi jendela, sedang dibawah sana penumpang lain teriak-teriak menyebut nama Allah. Itu saya sekitar kelas 3 SD
Salam Mbak Bro
Paling ribet kalo ada lagi rewel dan pengguna lain merasa terganggu.
Pernah liat ada Emak2 malah marahin anaknya. Padahal itu ga jadi jalan keluar. Anaknya bisa tambah rewel
Mauliate
Makasih
satu yang kadang aku jumpa, anak kecil kadang rewel pas di bus.. butuh extra buat nenangin mereka.
Mantabb ini tipsnya. Terima kasih mbak.
Dulu saat anak pertama masih kecil saya sering naik bus berdua ke Garut, memang kudu piter cari bus nyaman supaya anak pun tenang, terus bekal makanan favorit anak juga harus ada ya.
Semenjak punya bayi jadi jarang naik bis.. Tips nya boleh dicoba, thankyou mba 🙂
untuk umum bawa Babam aku masih menyerah untuk sekarang ini hahaha, kalau dulu sampe 2 tahun juga jarang-jarang luar biasanya teriakkannya seakan orang-orang memandang mengusir keluar bus jadi baper dan trauma.
Pernah sekali ngajakin anak lanang naik trans-Jogja, dan pengalaman pertama kali untuknya, pas bis jalan, anak lanang langsung minta gendong dan meluk erat2.