Aniskhoir.com. Mengunjungi suatu tempat kurang lengkap jika belum mencicipi kuliner khasnya. Seperti juga di Tuban memiliki makanan andalan yang bisa di temui dengan mudah di beberapa tempat makan. Dengan rasa khas Tuban yang pedas kuliner tersebut membuat pengunjung ketagihan untuk menikmatinya kembali.
Ketika membaca post trigger dari Mbak Sulis di web KEB dalam program KEBlogCollab tentang kuliner Yogyakara yang istimewa, di Tuban juga ada beberapa kuliner diTuban yang jadi andalan.
Setidaknya jika belum sempat incip-incip semuanya, 5 kuliner Tuban di bawah ini wajib di Anda coba.
- Becek Menthok.
- Sekilas orang mengira becek seperti masakan gulai. Kuliner berkuah santan yang kental dengan aneka bumbu berbahan dasar daging. Namun jika dirasakan, becek ada kekhasannya sendiri yaitu dari aroma rempah-rempah yang terasa sekali. Selain itu ada rasa yang sedikit asam plus tambahan bumbu terasi yang membedakan dengan gulai pada umumnya.
- Sebenarnya banyak yang bisa dijadikan becek. Dari mulai daging sapi, ayam dan yang paling terkenal yaitu menthok. Mentok yang dagingnya hampir mirip dengan bebek yaitu gurih serta tekstur warnanya membuat becek menthok semakin nikmat. Biasanya akan tambah nikmat jika becek mentok ini dengan rasa yang pedas. Welut. Di beberapa tempat makan di Tuban, welut menjadi menu paling favorit. Ini terlihat jika waktu jam makan siang atau liburan, antrian pengunjung di rumah makan yang menjadikan welut menu utamanya juga mengular panjang. Biasanya menunya berupa welut goreng super pedas dan welut rica- rica serta ditemani nasi jagung. Dengan hanya sekitar sepuluh sampai lima belas ribu perporsi, pengunjung sudah bisa berkeringat serta menggoyangkan lidahnya menikmati welut.
- Rajunga Sebagai daerah yang terletak disepanjang pantura, kuliner khas Tuban juga tak jauh dari olahan laut. Jika anda menyusuri Tuban dengan mudah akan menemukan warung pinggir jalan yang menyediakan aneka menu kuliner laut. Dari mulai ikan bakar, cumi asam manis dan yang paling hits yaitu rajungan. Rajungan sendiri tergolongan kuliner menengah ke atas dengan harganya yang mahal. Namun dengan rasa yang istimewa tentu sebanding dengan apa yang di keluarkan. Apalagi jika Anda jarang datang ke Tuban, rajungan bisa menjadi pilihan kuliner yang tepat untuk memanjakan lidah Anda
- Garang Asem. Garang asem sendiri merupakan kuah asem dengan ditambah rempah- rempah. Tak berbeda dengan becek, berbagai macam daging pun bisa dibuat garang Asem dari mulai ayam, sapi dan yang menjadi khas nya tuban yaitu garang asem dari ikan laut segar. Terlebih dari ikan manyung terutama bagian kepalanya. Gak perlu takut amis, karena cara masak yang tepat akan menghilangkan bau amis. Yang ada hanya lembutnya daging manyung di lidah dan segarnya kuahnya yang disertai dengan cabe ungkulan (tanpa di ulek)
- Legen. Legen sendiri merupakan minuman hasil dari deres siwalan. Sebagai daerah berkapur di Tuban pohon siwalan selain diambil buahnya juga dimanfaatkan untuk minuman legen. Legen yang dibiarkan lebih akan berubah menjadi tuak. Tuak seperti minuman keras mempunya kandungan alkhohol yang tinggi sehingga bisa memabukkan orang yang meminumnya.
Sebenarnya kuliner di atas juga bisa ditemui di daerah lain. Tapi akan berbeda rasanya jika menikmati di tempat aslinya dengan suasana yang berbeda yaitu di Tuban yang terkenal dengan Kota Bumi Wali.
wah makanannya baru saya dengar semua kecuali garang asem nih. eh tapi legen itu tidak mengandul alkohol kan, mbak?
Penasaran sama Legen. Dibiarkan brp lama hingga bisa jadi Tuak Mbak.
Bicara tentang Tuban, jadi kangen masakan Mbah ku. 😀 Beliau asli sana.
Dulu tetanggaku ada yang jualan legen mba..tapi dari pohon kelapa. Jadi air yang dipake mbuat gula merah klo ga salah..
Klo pohon siwalan n buahnya ini..malah blm pernah lihat. Di pake buat apa mb buah siwalan?
Penasaran juga sama beceknya..
Ditempatku nggak ada yang jual…
Garang asem enak banget tuh. 😀
pengen nyobain becek menthok. pasti enakkk
Yeeey template baru ya. Asiiik
Garang asem itu favoritku banget. Aaah, siang-siang makan itu ah seger. Apalagi minumnya es kelapa muda atau kalau gak es kopyor. Hiks di Medan gak ada es kopyor