Lengkap rasanya kebahagian suatu keluarga apabila telah memiliki anak dan rumah. Anak sebagai bentuk regenerasi bagi suatu pasangan dan simbol cinta dalam suatu pernikahan. Begitu pun dengan rumah merupakan kebutuhan primer suatu keluarga juga bentuk kemandirian untuk mengatur keluarga kecil tersebut tanpa campur tangan pihak keluarga besar, tempat istirahat serta menghabiskan waktu bersama orang yang disayanginya. Terlebih bagi masyarakat desa rumah juga sebagai simbol kekayaan sebuah keluarga. Semakin besar rumah seseorang maka keluarga tersebut semakin kaya dimata masyarakat.
Tak dipungkiri, untuk bisa memiliki rumah bukan sesuatu yang mudah. Harga bahan bangunan yang semakin mahal serta semakin sempitnya lahan menjadi faktor sulitnya memiliki rumah. Meskipun banyak agen property yang menawarkan rumah siap huni, namun harga yang tinggi tentu bagi yang penghasilan pas- pasan akan mengalami kesulitan untuk dapat membeli dan memilikinya. Sehingga sebagai alternatif tempat ttinggal keluarga , kontrak rumah bisa jadi solusi sementara.
Pun demikian dengan keluarga kami, saya ddan suami. Setelah dalam 3 tahun perjalanan pernikahan dilalui dengan 2 kali menjadi kontraktor (kontrak rumah), menumpang di orang tua, dan selanjudnya di rumah mbah pada akhirnya kami memiliki rumah sendiri. Bukan rumah mewah dengan berbagai fasilitasnya sebenarnya, namun sebuah rumah kecil hasil jerih payah kami yang melahirkan kepuasan tersendiri ketika berhasil memiliki.
Bagi Anda pembaca yang ingin memiliki rumah, beberapa tips dari kami berikut ini mungkin bisa membantu Anda mewujudkan impian akan tempat tinggal
- Keinginan yang kuat untuk memiliki rumah
Keinginan adalah sesuatu yang menggerakkan untuk berusaha mendapatkan apa yang diinginkan. Keinginan disertai dengan usaha mampu membukakan jalan dari arah yang tidak disangka- sangka. Untuk menvisulisasikan keinginan sudah menjadikan kebiasaan kami untuk menuliskannya. Bahkan kadang juga mencari gambar dan menempelnya di dinding kamar, sehingga dapat melihatnya setiap saat serta berdoa semoga Allah segera mewujudkannya. Begitupun ketika kami berkeinginan memiliki rumah. Jika dihitung secara matematika, rasanya tak mungkin akan memiliki rumah dalam waktu 3 tahun. Namun karena sebuah keinginan serta doa maka Alhamdulillah bisa memilikinya.
- Mencari banyak info tentang rumah.
Bisa dibilang ketika sebelum punya rumah kami selalu menanyakan ke banyak marketing property tentang kemungkinan untuk membeli rumah disana. Bahkan menanyakan ke bank kemungkinan unttuk mengajukan KPR. Mencari informasi harga rumah, bahan bangunan bahkan tukang untuk membuat rumah. Berbagai informasi tersebut kami gunakan sebagai gambaran apa saja yang diperlukan untuk memiliki rumah. Selain itu sebagai penyemangat kami untuk giat bekerja dan menabungnya untuk memiliki rumah.
- Membuat Tabungan khusus untuk kepemilikan rumah
Setelah beberapa kali pindah rumah kontrak, kami berfikir tidak bisa begini selamanya. Sehingga munculah keinginan untuk membuat rumah. Pun begitu kami awali dengan menabung. Dengan penghasilan kami yang pas-pasan, plus dikurangi kebutuhan sehari- hari sehingga tak banyak yang bisa kami sisihkan untuk menabung. Meskipun begitu, karena adanya tabungan itu yang semakin membuat kami untuk semangat mewujudkan mimpi.
Untuk menabungnya sendiri kami membuka2 rekening tabungan di bank. Satu untuk dana cadangan jika sewaktu- waktu diperlukan sedangkan yang satunya lagi khusus untuk tabungan rumah. Dengan memilih menabung di bank, tentu uang kami lebih aman karena terbebas dari kemalingan, kebakaran, bencana dan lainnya. Di bank sendiri, uang tabungan kita akan di jamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sepanjang tabungan itu memenuhi kriteria layak bayar. Adapun kriteria layak bayar selain simpanan maksimal 2 Milyar juga memenuhi kriteria 3 T yang disyaratkan LPS yaitu :
- Tercatat dalam pembukuan bank. Kadang karena alasan praktis kita jarang mengeprint atau membawa buku tabungan ketika menabung. Padahal penting sekali untuk mengeprint buku tabungan kita karena sebagai antisipasi jika bank tempat kita menabung sewaktu- waktu mengalami kegagalan tabungan yang tercatat dalam rekening tabungan diperlukan untuk pengajukan klaim ke LPS
- Tingkat suku bunga bank lebih rendah dari suku bunga penjaminan. Sebelum membuka rekening sebaiknya memastikan dahulu apakah suku bunga bank lebih rendah dari suku bunga penjaminan. Hal ini penting sekali karena suku bunga yang rendah dari pada suku bunga penjaminan menjadi syarat tabungan dijamin LPS. Sehingga jangan terlena dengan bank yang menawarkan suku bunga yang tinggi yang mana ketika bank mengalami masalah yang pada akhirnya ditetapkan menjadi bank gagal maka kita tidak bisa mengajukan klaim ke LPS karena tidak sesuai dengan syarat yang diberikan LPS
- Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan bank. Jadi di sini yang melakukan tindakan yang bisa merugikan bank, seperti korupsi dan lainnya tabungannya tidak dijamin bank ya.
Jadi kembali lagi, meskipun menabung dengan tujuan untuk mewujudkan rumah impian tetapi tetap harus cerdas dalam memutuskan dimana kita akan mempercayakan uang untuk disimpan. Terlebih memilih bank yang tepat sehingga apabila sewaku- waktu bank mengalami kegagalan uang masih aman. Dengan begitu menabung yang dilakukan benar- benar dapat menguntungkan dan bisa digunakan untuk memiliki rumah impian.
Semoga tiga tips ala kami tentang memiliki rumah diatas bisa membantu pembaca untuk memiliki rumah impian ya. Selamat mencoba
jadi kepengen, punya rumah sendiri, semoga dilancarkan rizkinya biar nanti bisa beli rumah sendiri
Memiliki rumah sendiri memang idaman setiap keluarga ya. Mesti kuat niatnya dan tentu saja keuangan harus diatur dengan baik.
memiliki rumah sendiri merupakan dambaan tiap keluarga, jadi harus direncanakan matang. ulasan menarik mbak
Bang bing bung – yuk rajin nabung buat beli rumah ๐ hehehe sekarang harga tanah makin mahaal ya mbak, jd harus makin giat nabung nya biar bsa beli rumah yg diimpikan. Makasih sharingnya ya mbaak ๐
yang penting keinginna yang kuta dulu ya, setel;ahnya insya allah ada jalannya
Terima kasih Tipsnya mba,,, saya juga ingin sekali memiliki rumah yah meskipun kredit yang penting punya hihihi