Arinta Adiningtyas adalah blogger yang berasal dari Solo. Ibu cantik yang memiliki 2 buah jati ini kini aktif menjadi salah satu pengurus KEB Solo Raya
Setelah mengikrarkan diri sebagai blogger, mau tidak mau menulis adalah kewajiban yang kudu dilakoni. Dari mulai yang menulis untuk job ripiu, sehingga menghasilkan segepok rupiah. Menuliskan hobi sebagai bentuk pengekspresian diri. Atau sekedar blogger curhater, yang menjadikan menulis sebagai terapi emosi. Pengeluaran segala unek- unek di kepala yang tak bisa diucapkan lewat kata.
Dan, meskipun saya masih golongan yang ketiga dan berusaha untuk naik ke level selanjutnya (Amiin) dunia blogger telah mencuri sebagian waktu tidur saya. Dari sekedar untuk blogwalking nambah wawasan. Belajar koding blog yang njlimet bikin kepala mumet. Serta bersosialisasi dengan sesama blogger di dalam suatu komunitas.
Pada awalnya saya termasuk blogger yang “egois”. Berpedoman bahwa menulis adalah tentang masalah pribadi yang tak seorang pun bisa mempengaruhi. Wuih, idealisnya mengalahkan aktivis kampus yang doyan demo dan orasi. Tapi semakin ke sini, tembok egoisme itu mulai hancur. Apalagi setelah ketemu embak blogger kece yang sederhana, yang rendah hati dan tidak sombong. Yang ini saya gak baper kok. Kunjunginya saja bukti yang terpampang nyata blog cantik Mbak Arinta. Aih, saya mah minder sambil nangis dipojokan menyesali dosa. Blog keren gitu di bilang sederhana wal biasa saja. Lha blog saya apa atuh?..
Selain blognya yang keren, tulisannya pun banyak yang full manfaat. Salah satunya kiat mbak Arinta mengatasi ide menulis jikalau lagi buntu. Dari beberapa poin yang di tuliskan di blognya mbak Arinta, saya pun juga menggunakan kiat yang hampir sama. Meskipun untuk blogwalking akhir- akhir agak jarang saya lakukan. Dan mbak arinta ternyata juga punya prestasi yang membanggakan. Juara Harapan dua lomba menulis dongeng nusantara bertutur. Tak diragukan lagikan tulisannya selain enak dibaca juga telah di akui oleh juri lomba.
Ibarat pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampui, begitu juga mbak blogger cantik satu ini. Selain sebagai ibu dua anak, blogger, ternyata juga seorang pebisnis. Salah satunya sebagai reseller cilok pimpong. Sebagai emak yang kekinian, mbak Arinta juga memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan omset penjualannya.
Satu lagi wanita yang telah menginspirasi saya untuk terus menulis di sela gelayutan, rengekan serta tawa si kecil. Setelah sebelumnya Mbak Vanti, kemudian Mbak Elisa dan sekarang mbak Arinta. Dengan “bergandengan tangan” dengan wanita- wanita yang mempunyai kecintaan yang sama terhadap dunia menulis semakin memberikan semangat pada diri saya pribadi khususnya, dan pembaca pada umumnya untuk lebih banyak berbagi lewat tulisan dan karya.
menulis yang bermanfaat, ini yang mulai saya tanamkan. Karena kan sayang ya, sekalian aja orang mampir sekaligus dapat manfaat dari tulisan kita 🙂
idem sama Mbak Nining 😀
kan masing2 orang mbak, mau nulis bloggernya gimana… Tp kl mau menjaring pembaca lbh banyak, mesti cari masukan dari banyak blogger juga. Kecuali kl memang mau nulis buat diri sendiri, kan bisa dikunci tuh blog-nya. Jd hanya yg diundang baca yg bisa liat
Kenapa susah komeng yak!
Emang arisan link ini We o we…