Tiba-tiba aku ingin menuliskannya. Sesuatu yang tak terpungkiri bagi makhluk yang bernyata. Termasuk kita, manusia. Kapan, dimana dan dalam keadaan apa kita tak akan tahu malaikat maut datang menghampiri dan membara ruh ini. Tak ada yang bisa mencegah ataupun juga menolak. Kadang ketakutan tersendiri membayangkan kedatangannya. Jika bekal belumlah banyak, atau malah kita masih bergelimangan dosa, Astagfirulloh..Padahal jika telah di sana, tak ada kata untuk kembali ke dunia. Mengisi cerita kehidupan dengan amalan kebaikan, dan menghindarkan diri dari neraka jahannam. tak akan bisa. Yang ada hanya penyesalan bagi yang buruk amalan, dan kegembiraan bagi yang melakukan kebaikan dan iman. Terbayang juga, bagaimana orang- orang yang kita tinggal, memperlakukan tubuh yang kaku tak berdaya. Mendoakan kebaikan kita di akhirat, atau malah dengan suka hati mereka merayakan kepergian kita. Na’udzubillah.. Sesuatu yang penting dan pasti terjadi, namun tak banyak dari kita yang telah mempersiapkan bekal untuk menyambut kedatangannya.
Artikel Terbaru